WASATHA.COM, BANDA ACEH — Fakultas Sains dan Tekologi (Saintek) tampil beda pada acara penutupan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) di lapangan Tugu Kopelma, Rabu (28/08/2019).
BACA: LapanganTugu Digembok, Rektor UIN Sebut Lapangan itu Milik Bersama
BACA: LapanganTugu Digembok, Rektor UIN Sebut Lapangan itu Milik Bersama
Sebanyak 400 Mahasiswa baru dan 80 orang panitia menghadiri acara penutup PBAK di Lapangan tersebut.
Kehadiran mahasiswa dari Fakultas ini berhasil mencuri perhatian mahasiswa dan dosen yang hadir pada acara tersebut.
BACA: Surat Rektor Unsyiah Bikin Heboh, Asrama Putri UIN Diminta Dikosongkan
BACA: Surat Rektor Unsyiah Bikin Heboh, Asrama Putri UIN Diminta Dikosongkan
Teriakan penuh semangat dari mentor dan mahasiswa barunya ditambah pernik bendera yang menjulang tinggi ini sontak mengetarkan lapangan Tugu di sore itu.
Korlap Fakultas Saintek Mufham dengan penuh semangat menyampaikan bahwa UIN juga tidak akan hidup tanpa Sains dan Teknologi.
"Lihat saja bangunan kampus kita, siapa yang bangun? Arsitek! Itu ada fakultas kami. Kami juga didukung oleh jurusan lain seperti Jurusan kimia, teknik lingkungan, biologi dan teknik informatika yang berperan penting dalam proses Administrasi dan manajemen kampus”, ucapnya.
Disamping itu, Teuku Armajani selaku ketua Dema Saintek menambah bahwa tidak selamanya Fakultas Saintek berbau Negatif.
“Jadi tidak selamanya mahasiswa kami itu dekat dengan hal negatif, buktinya hari ini kami tetap mengedepankan adab. Sesuai dengan tema kami yaitu adab diatas ilmu”, tegasnya.
Ia juga berharap agar mahasiswa Saintek mampu menggagas perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
“Tentunya harapan kami pada pbak tahun ini, semoga mahasiswa baru dari Saintek mampu menggagas perubahan, pergerakan dan perjuangan untuk menjadi yang terbaik Universitas kita", pungkasnya.[Melli Saputri]
