Iklan

Iklan

Inilah 10 Pernyataan Muhammad Mursi Sebelum Meninggal Dunia

Rizki Ananda
6/18/19, 17:04 WIB Last Updated 2019-06-19T09:56:38Z
“Aku hanya menunggu perjumpaan dengan Allah semata wahai para hakim, celakalah hakim dunia (akan diadili) oleh hakim langit."


Dr. Muhammad Mursi, Mantan presiden mesir saat berada dalam penjara (foto: alarabiya.net)

WASATHA.COM - Dr. Muhammad Mursi adalah mantan presiden mesir yang dipilih secara demokratis pada tahun 2012, dia merupakan seorang pemimpin terbaik yang dimiliki mesir dan mantan pemimpin senior dari organisasi Ikhwanul Muslimin (IM) yang setelah ia digulirkan organisasi tersebut digolongkan organisasi “teroris” oleh pemimpin “tirani” mesir saat ini.

Mursi digulingkan setelah adanya unjuk rasa dari para demonstran yang tidak menyetujui kebijakannya dan meminta untuk melakukan pemilihan baru ketika itu. Muhammad Mursi juga menerima  tiga  tuduhan menjeratnya yang kemudian mengantarkan dirinya untuk berada dalam sel penjara kurang lebih sudah 6 tahun. Adapun tuduhan menjeratnya tersebut adalah dituduh melakukan pembunuhan terhadap demonstran, membongkar rahasia negara ke Qatar dan menuduh memata-matai (spionase) kelompok militan palestina, HAMAS.

Karena tuduhan tersebut mursi menerima berbagai hukuman, diantaranya hukuman seumur hidup karena telah membongkar rahasia negara ke Qatar dan dipenjarakan selama 20 tahun karena tuduhan membunuh para demonstran.

Setelah menerima kudeta dari pihak militer pada tahun 2013 , Mantan presiden tersebut menghadapi persidangan atas kasus tuduhan terpisah. Pada persidangan terakhir Muhammad Mursi melakukan persidangan dalam keadaan kesehatan yang buruk diduga adanya perlakuan buruk terhadapnya selama ia dipenjarakan dengan ditahan dalam sel isolasi selama 23 jam sehari saja sedangkan hanya  1 jam saja diberikan waktu untuknya berolah raga.

Dilansir dari situs BBC news Indonesia, selama di penjara, Muhammad Mursi hanya diizinkan tiga kali kunjungan dari keluarganya dan tidak beri akses kepada pengacara dan tim dokternya, demikian kelompok asasi manusia, Amanesty International.

Sebelum Mursi jatuh dan meninggal dunia, mantan presiden tersebut menyampaikan beberapa isi pernyataan kepada khalayak persidangan, yaitu:

  1. Kalian menuduh saya melakukan aksi mata-mata kerjasama intelijen bersama hamas, sekarang (pemerintahan) kalian berinteraksi dan berkerjasama juga dengan HAMAS.
  2. Kalian menuduh saya atas apa yang terjadi di Sinai, dan sekarang kalian menyaksikan juga yang terjadi di Sinai (penyerangan dan pembunuhan), sementara saya sudah ada didalam penjara.
  3. Kalian menuduh saya terkait insiden kekerasan di mesir, sekarang kalian menyaksikan apa yang terjadi di gereja-geraja dan masjid (serangan pemboman), dan pengusiran penduduk dari beberapa kampong dan daerah di mesir.
  4. Kalian mengkudeta-ku dan tak pernah membiarkanku sehari saja tanpa penyiksaan didalam penjara dan kalian pura-pura bodoh dengan apa yang terjadi. Kalian ingin membunuhku dengan berbagai macam cara, tapi pada saat yang sama kalian juga ketakutan akan kerasnya reaksi yang akan muncul saat itu terjadi.
  5. Tidak ada yang tahu kapan ajal seseorang kecuali Allah. Dia-lah yang berkuasa atas segala urusan. Dan tidaklah kami ucapkan selain: cukuplah Allah sebaik-baik pelindung dari segala pelaku kezaliman dan antek-antek penjahat kudeta.
  6. Sungguh aku sangat yakin, aku akan bertemu Allah dalam kondisi bersabar dan berharap mendapatkan pahala. Aku yakin sepenuhnya akan bertemu para penjahat itu dihadapan Allah, dan pada sisi-Nya akan tuntas segala perselisihan (dengan keadilan).
  7. Pesanku kepada anak-anak dan istriku, Allah menyaksikan bahwa sungguh aku mencintai kalian, dengans sebuah cinta yang tidak akan mengetahui kedalamnya kecuali Allah hanya Allah semata. Betapa sering aku menderita, kesakitan, menjalani kehidupan didalam penjara tanpa obat dan pengobatan. Tapi saat itu aku memikirkan kalian siang dan malam. Aku tidak tau kapan kita akan bertemu, dan sungguh mungkin pertemuan kita kelak di surga. Kita mohon itu kepada Allah, dan kita adukan kepada-Nya kezaliman mereka yang zalim
  8. Sungguh aku sampaikan kepada kalian bangsa mesir yang agung, aku ulang pesan ini kembali senantiasa aku kuatkan: bahwa kalian mampu menjalankan perubahan wahai pemuda-pemuda mesir jangan meninggalkan dan mengecewakan para ibu-ibu yang anak-anaknya syahid dalam perjuangan ini, juga mereka saudara-saudaramu yang terdzalimi. Sesungguhnya kezaliman tidak akan abadi, dan mereka para kudeta, akan datang kepada mereka ahri kepastian. Tidaka ada yang abadi, karena hanya Allah-lah yang kekal lagi abadi.
  9. Pemerintahanku belum berjalan satu tahun lamannya, dan banyak sekali intervensi dari negara, baik itu Zionis, Amerika dan Arab. Mereka banyak sekali meintervensi mesir dan membeli para pengkhianat bayaran untuk menghancurkan negeri ini. Dan sekarang Mesir seperti yang kita saksikan setiap hari, kejadian perusakan demi perusakan, dan bangsa ini tidak pernah tenang kecuali dengan hilangnya pelaku kezaliman dan kembali bebasnya mereka yang terzalimi.
  10. Terakhir yang disampaikan Mursi sebelum jatuh kemudian beliau meninggal dunia. Media tv Mesir merekam hal ini tanpa menyiarkan. Yaitu “Aku hanya menunggu perjumpaan dengan Allah semata wahai para hakim, celakalah hakim dunia (akan diadili) oleh hakim langit[Sumber: Islampos.com]



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inilah 10 Pernyataan Muhammad Mursi Sebelum Meninggal Dunia

Terkini

Topik Populer

Iklan