Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan Badan Wakaf Al-Quran dalam Safari Dakwahnya menyalurkan bantuan wakaf Al-Quran kepada masyarakat Krueng Kala, Kecamatan Lhong Aceh Besar
Dema FDK foto bersama masyarakat Krueng Kala, Aceh Besar usai penyerahan wakaf 100 Al-Qur'an |
WASATHA.COM | JANTHO
- Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN
Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan Badan Wakaf Al-Quran dalam Safari
Dakwahnya menyalurkan bantuan wakaf Al-Quran kepada masyarakat Krueng Kala,
Kecamatan Lhong Aceh Besar, Rabu (29/5/2019).
Ketua Dema FDK, Muhammad Rafsanjani ke Wasatha.com pada Kamis (30/5) mengatakan, wakaf yang disalurkan sebanyak 100 Al-Quran.
“Yang dibagi kepada masyarakat gampong Krung Kala sebanyak
80 (Al-Qur’an) dan untuk Dayah Babul Huda sejumlah 20 mushaf,” katanya.
Wakaf 100 Al-Quran tersebut diserahkan langsung oleh Tgk
Muhammad Yusuf MA, Dosen UIN Ar-Raniry didampingi DEMA FDK UIN Ar-Raniry.
“Semoga dengan wakaf Al-Qur’an ini, masyarakat selalu gemar
dalam membaca Al-Quran dan mencintainya,” ujar Tgk Muhammad Yusuf MA usai penyerahan
wakaf Al-Qur’an tersebut.
Lanjutnya, dengan acara safari Ramadhan dan penyerahan 100
Al-Quran kepada masyarakat ini diharapkan syiar-syiar Islam dapat terus hidup
di Seuramoe Mekkah.
“Harapannya masyarakat akan selalu gemar untuk berbuat
kebajikan dan mencintai tempat ibadah serta terus menghidupkan Syiar Islam,” jelasnya.
Sementara itu, Geuchik Krueng Kala, Aiyub mewakili
masyarakat mengatakan sangat berterimakasih atas Safari Dakwah dan wakaf 100
Al-Qur’an yang diberikan tersebut.
“Kami sangat senang dengan adanya acara safari ramadhan dan
juga bantuan wakaf Al-Quran ini,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja dari para Dema FDK yang telah
melakukan kerja bakti sosial di kampung ini yang berlangsung beberapa waktu lalu.
“Terimakasih Tgk Muhammad Yusuf dan Dema FDK atas kerja nya
yang selama ini selalu menyadarkan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan
tempat ibadah dan amar ma'ruf nahi mungkar,” pungkasnya. []