Plt Gubernur Aceh usai teken pernyataan disaksikan mahasiswa [FOTO: Mabrur] |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah akhirnya menandatangani surat pernyataan menolak perusahaan tambang PT Emas Mineral Murni (EMM) di Aceh, Kamis (11/4/2019).
Ia meneken pernyataan itu disaksikan mahasiswa dari berbagai kampus yang menggelar aksi sejak tiga hari lalu di Kantor Gubernur Aceh
Nova didamping Kapolda Irjen Pol Rio S Djambak, Kasdam Brigjen TNI Ahmad Daniel, Kajati Aceh Irdam SH, dan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Rianto serta Dandim 0101 BS Kol Inf Hasandi Lubis.
Ini surat pernyataan ia siap mundur dari Jabatan;
SURAT PERNYATAAN
Nomor: 164/A/KOPRSBPA/IV/2019
TENTANG HIMBAUAN TOLAK TAMBANG (PT EMM)
Dalam rangka menindaklanjuti himbauan Aliansi lembaga dan ormas yang tergabung dalam Korps Barisan Pemuda Aceh (BPA), dan turur memperhatikan:
Suara Rakyat Aceh terhadap penolakan tambang di Beutong, Nagan Raya dan Pegasing Aceh Tengah Telah melanggarnya kekhususan Aceh
Dampak akibat keberadaan PT EMM yaitu meningkatnya bencana ekologis yang ditimbulkan dari aktifitas pertambangan, mengancam sumber-sumber kehidupan masyarakat akibat menurunnya kualitas air, serta mengancam kekayaan keanekaragaman hayati yang berada di wilayah usaha pertambangan.
Tuntutan terhadap kementerian ESDM untuk mencabut izin PT EMM yang tak kunjung diindahkan
Maka untuk menjaga marwah Aceh kami meminta Plt Gubernur Aceh siap menandatangani pernyataan di bawah ini sebagai berikut:
1. Saya Plt Gubernur Aceh siap melakukan gugatan melalui pemerintah Aceh sebagai bentuk mempertahankan kekhususan Aceh dan membela rakyat Aceh.
2. Saya Plt Gubernur Aceh siap menerbitkan rekomendasi pencabutan izin PT Emas Mineral Murni (PT EMM).
3. Mengutuk tindakan pemerintah pusat yang tidak menghormati kekhususan Aceh yang dihasilkan dari butir-butor perdamaian antara Aceh dan Indonesia
4. Plt Gubernur Aceh siap membuka dan mengecam dalang di balik berdirinya PT EMM di Bumi Aceh.
Demikian pernyataan ini dengan penuh kesadaran dan juga merupakan kehendak masyarakat Aceh, Apabila pernyataan ini saya khianati saya siap untuk turun dari jabatan saya.
Mengetahui
Koordinator Korps BPA
Mutawali
Plt Gubernur Aceh
Ir. Nova Iriansyah, M.T