 |
| T Murdani |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Sejumlah dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh memberikan dispensasi dan mendukung mahasiswa yang keluar kelas kuliah untuk ikut berdemo menolak kehadiran PT Emas Mineral Murni di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya dan Pegasing, Aceh Tengah.
Di media sosial facebook juga viral informasi akan diberikannya nilai A bagi para mahasiswa yang berdemo menolak tambang emas itu. Seperti Teuku Zulkhairi, dosen di Fakultas Tarbiyah, dan Ilmu Keguruan ini (FTIK) sudah siapkan nilai A bagi mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah bersamanya.
Selain Teuku Zulkhairi, Teuku Murdani yang juga dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, juga memberikan reward bagi mahasiswa yang berdemo membela rakyat Aceh atas kehadiran tambang emas di Nagan Raya.
"Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah bersama saya semester ini, ikut demo di kantor gubernur saya anggap mereka hadir di kelas. Nilai akan disesuaikan dan mereka akan dijamin lulus kuliah bersama saya," kata Teuku Murdani, Kamis (11/4/2019).
Pesan yang ia tulis juga terlacak disebar di sejumlah jaringan grup WhatApps. Bagi Murdani, apa yang diperjuangkan mahasiswa merupakan tugas mulia sebagai masyarakat akademik.
"Jangan lupa foto saat demo, kirim gambarnya sebagi bukti, anda dianggap hadir dan nilai saya jamin lulus," tulisnya.
