WASATHA.COM, Banda Aceh
- Dekan Fakultas
Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry, Dr. Fakhri melalui Wakil Dekan III,
Dr. T Lembong Misbah menutup kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan
oleh Mahasiswa FDK di Gampong Krueng Kala, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, Sabtu (9/3/2019)
malam.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penyantunan anak yatim
dari tiga desa se-Kecamatan Lhong; Desa Krueng Kala, Baroh Krueng Kala, dan Tunong
Krueng Kala.
Dalam penutupan Pengabdian Masyarakat itu juga diadakan pembagian
hadiah dari lomba Festival Anak Shaleh yang diadakan selama beberapa hari Baksos.
Pengabdian masyarakat tersebut merupakan bentuk
pelaksanaan dari Tridharma Perguran Tinggi yang diikuti 40 Mahasiswa FDK dan dilaksanakan
mulai dari 2-9 Maret.
Dalam arahannya ia memberikan motivasi untuk masyarakat
agar terus optimis dalam mengembangkan desa menjadi lebih baik.
Ia juga mengajak masyarakat supaya tetap semangat dalam
mendongkrak pembangunan di bidang Agama, Pendidikan, dan Sosial Masyarakat walaupun
mahasiswa FDK telah siap pengabdian di tempat tersebut.
“Saya mewakili Pimpinan FDK dengan resmi menarik kembali mahasiswa
kami yang baksos disini, Karena mereka masih punya kewajiban untuk
menyelesaikan tugasnya sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Ini
mungkin hanyalah jemputnya sekedar diri saja, tapi Insyaallah hati mereka itu
masih terpaut disini,” ujarnya dengan penuh haru.
Ia juga menyebutkan, jika kelak memang dibutuhkan kembali
para mahasiwa untuk kegiatan seperti ini, maka selanjutnya akan kita jadikan desa
binaan.
Hal yang sama juga diungkapkan Geuchik Gampong Krung Kala,
dalam sambutannya ia menyebutkan kehadiran mahasiswa FDK memberikan semangat
bagi masyarakat mulai dari anak-anak, remaja dan pemuda untuk optimis dalam
membangun desa.
Masyarakat sangat berharap kegiatan baksos tersebut dapat
terus berlanjut, mahasiswa yang telah melaksanakan baksosnya dengan baik
menjadi kenangan tersendiri bagi warga Krueng Kala.
“Kami sangat merasa kehilangan jika mereka pulang. Harapan
kami baksos ditambah lagi jangan satu minggu,” kata Geuchik Krueng Kala.
Ia sudah menyampaikan langsung pada Dekan FDK saat mengunjungi
kegiatan Baksos agar program tersebut dapat terus berlanjut dan dapat dijadikan
desa binaan.
Reja Pahlevi, Ketua Panitia Baksos menyebutkan pengabdian
ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengembangkan jati diri supaya peka terhadap sosial masyarakat.
“Selama ini kami terus mengejar sks, padahal juga masih banyak
ilmu yang terdapat di luar kampus untuk kami pelajari,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dosen FDK yang
menjadi Pembina Kegiatan, Tgk. Muhammad Yusuf MA dan Ketua DEMA-FDK, Muhammad
Rafsanjani. []