Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Dr. Ernita Dewi S. Ag, M. Hum. FOTO | MUHAMMAD SHOBARI |
WASATHA.COM, BANDA ACEH – Mahasiswa setelah yudisium nantinya harus lepaskan zona aman diatas kasur, lepaskan zona aman bermain handphone dengan keasyikan sendiri.
Hal tersebut disampaikan Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan, Dr. Ernita Dewi S. Ag, M. Hum pada
yudisium sarjana strata satu (S1) Fakultas FISIP, Kamis (07/02/2019) di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat
Kampus UIN A-Raniry.
Namun, lihatlah peluang dan berbuat
untuk masyarakat, bergaulah dengan bapak/ibuk yang sudah sukses saat ini dan
tanyakan pada mereka apa yang semsestinya dikerjakan setelah lulus.
Bagi yang belum memliki pekerjaan
dan masih terlena dengan empuknya kasur, harus bangkit.
“Bukan sesudah selesai sarjana
pulang kerumah, tidur manis dikamar sambil chattingan, itu bearti ilmunya belum
bisa diaplikasikan,” ujar Ernita Dewi.
Tapi yang harus dilakukan ialah
setelah selesai, tugasnya ialah berinteraksi
dengan masyatrakat dan mengimplementasikan ilmu yang dimiliki.
“Kalau itu mampu dilakukan maka
kami selaku dosen pastinya berbangga hati dan bahagia karena telah mampu membuat
perubahan dalam masyarakat,” ujar Dekan FISIP.
Ia menambahkan, bagi mahasiswa
lulusan dari jurusan IAN dan IPOL tantanganya sangat besar kedepan.
Ia berharap para lulusan IPOL nantinya
mampu memberikan kontribusi untuk politik islam yang berakhlakul karimah yang menjauhkan diri dari hal yang politik
kotor. Sedangkan untuk lulusan IAN diharapkan bisa bergabung dengan instansi pemerintahan
dan bisa memberikan kontribusi bagaimana sebuah pemerintahan yang bersih dan
jauh dari korupsi dan pelayanan publik yang prima.
Ernita Dewi berpesan, meskipun
itu tidak dibayar jangan merasa sedih berilah apa yang bisa. []