Pulau Rubiah di Kota Sabang | Wasatha\ TEUKU EMY |
WASATHA.COM, SABANG- Kota Sabang adalah salah satu kota yang terdapat ujung Aceh, Indonesia. Kota ini merupakan kepulauan di seberang utara pulau Sumatera, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota ini dikenal juga kota wisata yang indah nan mempesona yang terkenal hingga ke Mancanegara. Daya tarik paling kuatnya adalah keindahan laut yang membentang luas, dari turis lokal hingga mancanegara datang memenuhi di setiap sudut kota saat libur tiba.
Sabang juga merupakan kota yang damai dan tentram, tak banyak juga kendaraan yang berlalu lalang sehingga membuat kemacetan dan kebisingan dari klekson sepeda motor maupun mobil. Tak perlu juga harus berdiri ditengah terik matahari karena lampu merah.
Ketika menginjakkan kaki di Kota Sabang, pasti perasaan gundah dan gelisah akan hilang seketika karena terhipnotis dengan keindahan dan keelokan yang dimiliki kota pariwisata ini.
Banyak orang yang belum mengetahui tentang keunikan yang dimiliki kota ini. Keunikan dari pulau weh ini ialah dengan hoby tidur siangnya. Jika kita menyusuri sepanjang jalan pusat kota pada pukul 12.00 WIB ke atas maka yang akan kita lihat bagaikan kota tanpa penghuni, pintu toko yang tertutup, parkiran yang kosong, tak ada gelak tawa, ataupun perbincangan ribut seperti pagi hari. Akan tetapi hanya akan ada bebarapa orang yang melewati jalan tersebut.
Pada tahun 1960-1986, kota yang unik ini diberlakukan sebagai kawasan Pelabuhan bebas dan perdagangan bebas (Free Port), masyarakat bekerja pada malam hari termasuk para pedagang untuk mengurus barang-barang dagangannya. Sedangkan pada siang hari mereka tidur dan sore harinya bekerja kembali, di toko-toko dan gudang-gudang yang ada dipusat Kota Sabang.
Nah, setelah Free Port Sabang dipindahkan pemerintah pusat dari Sabang ke Batam, Kepulauan Riau kebiasaan tersebut terus berlanjut sampai sekarang. Dengan ditetapkan Sabang selain sebagai pintu ekonomi sumatera bagian barat, yang kini dikelola Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Walaupun toko disiang hari tutup tapi tak mengurangi minat para pengunjung untuk berwisata ke kota yang mempunyai keindahan bawah laut yang mempesona ini. Tunggu apalagi jadikan Sabang menjadi incaran liburan anda selanjutnya. [RAHMI ANANDA PUTRI]