WASATHA.COM- Pengurus
Wilayah Dewan Dakwah Aceh yang diwakili oleh Ketua Umum Dr Tgk Hasanuddin Yusuf
Adan MCL MA dan Sekjend Said Azhar S.Ag mengikuti acara Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Dewan Dakwah Pusat), 19-21 Januari
2018 di Wisma Arga Mulya Kemendikbud, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan
tahunan yang dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengurus Dewan
Dakwah Pusat dan 34 Pengurus Wilayah seluruh Indonesia itu di buka oleh Ketua
Umum Dewan Dakwah Pusat, Dr Mohammad Siddiq MA.
Dalam acara
yang bertajuk “Meningkatkan Profesionalisme dan Memperkuat Kemandirian Ekonomi
untuk Melaksanakan Dakwah Ukhuwah guna Memperkokoh Persaudaraan Ummat” itu juga
dihadiri oleh Ketua MPR RI Dr H Zulkifli Hasan SE MM.
“Rakernas
tersebut membahas banyak persoalan penting yang telah, sedang dan akan terjadi,
baik kondisi eksternal Dewan Dakwah maupun kondisi internalnya,”kata Sekjend
Dewan Dakwah Aceh Said Azhar S.Ag, Minggu (21/01/2018)
Said Azhar
menjelaskan kondisi eksternal yang terjadi saat ini Dewan Dakwah menghadapi
tantangan dakwah yang semakin kompleks. Tantangan dan persoalan dakwah terus
datang dan berkembang dalam berbagai bentuk, intensitas dan bobotnya.
Ia
mencontohkan gerakan sekularisme yang mengusung konsep Hak Asasi Manusia (HAM
konsep Barat) telah berhasil mempengaruhi lembaga-lembaga tinggi negara untuk
mengubah aturan yang menyangkut aqidah dan mengancam ketenangan Ummat Islam.
Selain itu,
perhelatan Pilkada Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019 yang tidak dapat
dilewati begitu saja. Usaha untuk memenangkan calon pemimpin Muslim menghadapi
tantangan kuat dari kekuatan di luar Islam dan kaum sekuler.
Sedangkan
kondisi internal, menurut Said Azhar diantaranya rendahnya SDM baik dari sisi
kualitas maupun kuantitas (profesionalisme). Kemudian jumlah dan kualifikasi
yang tidak sebanding dengan tantangan yang ada serta minimnya finansial.
“Dalam
kondisi internal dan eksternal yang demikian, ummat sangat menunggu dan
mengharap peran maksimal Dewan Dakwah terutama dalam merekat ukhuwah dengan
menjalin sinergi seluruh komponen ummat. Selain itu pentingnya membangun
kembali komitmen untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM serta
memperkuat kemandirian ekonomi,”ungkap Said Azhar. [rel]/ Tek