Iklan

Iklan

Ustad Bachtiar Nasir: Kita Tatap Masa Depan Islam yang Baru di Indonesia

12/03/17, 15:11 WIB Last Updated 2017-12-03T08:11:58Z
FOTO: Alislamu

WASATHA.COM- Ketua GNPF Ulama Ust. Bachtiar Natsir memberikan tausiyah pada acara Reuni Akbar 212, konsolidasi akbar yang didukung berbagai komponen umat Islam. Reuni dilaksanakan di Monas, Jakarta pada hari Sabtu (2/12/2017).

Ketua GNPF Ulama yang kerap disapa UBN ini menyimpulkan penyebab perpecahan yang selama ini terjadi, berakar pada 2 hal, yaitu : jauhnya umat dari Al Qur'an dan adanya pengelompokan-pengelompokan terhadap umat Islam.

Untuk kasus yang pertama, beliau menyindir masih banyak yang tidak sholat subuh berjama'ah dan mendahulukan membaca Whatsapp dibanding Al Qur'an.

Yang kedua adalah masih adanya gesekan dalan internal umat Islam dikarenakan beberapa perbedaan, seperti organisasi, madzhab, dan lainnya.

"Demi Allah, tidak pernah ada di hati saya bahwa NU, Anshor dan Banser melarang saya ceramah. Yang ada adalah karena saya yang jarang silaturahim kepada mereka," tegasnya seperti yang dilansir Wahdahjakarta.com.

Berikutnya beliau mengajak agar umat Islam tidak membuka kembali luka sejarah. "Pernah ada luka sejarah di masa lalu. Masyumi pernah kecewa dengan NU, dan NU kecewa dengan Masyumi. Itu adalah ijtihad para pendahulu kita," kata beliau.

"Kini kita umat Islam perlu membuat ijtihad baru, yaitu bersatunya semua kekuatan Islam baik yang tradisional maupun modernis di Indonesia. Hilangkan syak wasangka, lupakan luka sejarah. Kita menatap masa depan Islam yang baru di Indonesia", lanjutnya.

Persatuan perlu terus diupayakan karena ada pihak-pihak yang ingin agar umat terus berseteru.

"Mereka, musuh agama dan negara, tidak peduli kamu ini bajunya putih atau hijau, tidak perduli kamu NU atau Muhammadiyah, mereka tidak peduli bangsa negara ini hancur. Yang mereka mau adalah kita umat berpecah belah, bawa lari kekayaan Indonesia yg luar biasa ini," pungkasnya. []


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ustad Bachtiar Nasir: Kita Tatap Masa Depan Islam yang Baru di Indonesia

Terkini

Topik Populer

Iklan