Iklan

Iklan

IKAT Adakan Pelatihan Bahasa Arab dan Mawarits di Dua Daerah

11/24/17, 17:53 WIB Last Updated 2017-11-24T10:53:10Z

WASATHA.COM- Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh melakukan pengabdian untuk masyarakat Aceh.

Setelah pekan lalu dibawah kendali Tim Tahsin Al-Quran telah melaksanakan pelatihan Tahsin Al-Quran di Bener Meriah. Pekan ini, IKAT Aceh dengan dua tim yang berbeda melanjutkan pengabdian di Langsa dan Samalanga.

Pelatihan bahasa Arab ini dikhususkan kepada 32 pengajar dan tengku-tengku dayah Riyadhul Mubarak Alidrisiyah.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 22-23 November yang  berakhir sampai malam.

Menurut Tgk. Hanasuddin alias Tu Sudan, Ketua Lembaga Bahasa dan Terjemah IKAT dalam pelatihan tersebut para peserta diajak untuk mengulang kaji tentang berbagai hal.

"Peserta kita ajak mengkaji bagaimana mewujudkan 4 kemahiran bahasa arab, mendengar, bicara, terjemah dan mengarang," ungkapnya didampingi para pengajar Tgk. Kausar Afdhal, Tgk. M.Rizal AG, Tgk. Muhibussabri dan Tgk.Mahfuz M.Nur.

Mewakili para peserta Tgk Tarmizi, yang juga unsur pimpinan Dayah sangat antusias dengan pelatihan tersebut.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sebelumnya pelatihan Tahsin, sekarang bahasa Arab, kedepan kami minta kepada IKAT untuk dilatih ilmu mawarits/Faraidh," pungkas Tgk. Tarmizi dihadapan Ketua IKAT M. Fadhil Rahmi.

"Alhamdulillah dan terima kasih atas sambutan dan respon posotif. Dgn kemampuan sdm yg ada, kami akan upayakan maksimal mengabdikan ilmu. Smg bermanfaat," ujar Fadhil menanggapi permintaan Tgk. Tarmizi.

Pelatihan Mawarits

Sehari sebelumnya, Tim Mawarits IKAT Aceh melaksanakan pelatihan kepada para imam, dosen dan mahasiswa di IAIN Langsa.

Pelatihan yang di isi oleh Tgk.Gamal Akhyar tersebut di ikuti oleh puluhan peserta di buka oleh Warek I IAIN Langsa, Drs. Basri Ibrahim.

Dalam pelatihan tersebut, Tgk. Gamal mengupas tentang segala hal terkait pembagian harta warisan.

"Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari oleh siapapun. Karena menyangkut persoalan yg sangat sering terjadi dalam masyarakat," terang Gamal yang juga Koordinator Tim Mawaris IKAT Aceh.

Menurut Ketua IKAT Langsa, Fahrurrazi, Lc, kedepan kegiatan yg sama akan dilaksanakan kembali dgn peserta yg lebih luas lagi. Para peserta masih merasa belum cukup hanya sehari.


"Waktu satu hari terasa kurang, kita ingin diadakan lebih lama lagi," ungkapnya menirukan kesan dari salah seorang peserta. [rls]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • IKAT Adakan Pelatihan Bahasa Arab dan Mawarits di Dua Daerah

Terkini

Topik Populer

Iklan