WASATHA.COM – Relawan Komunitas Solidaritas
Duafa Aceh (KSDA) Banda Aceh, mengunjungi rumah keluarga bayi penderita gizi
buruk di jalan Tanggul, Kuta Alam, Banda Aceh, Kamis (12/10/2017).
Dalam kunjungan tersebut hadir
juga Anggota DPRK Banda Aceh Arida Syahputra yang disambut Nurhayati ibu dari
Bunga, balita penderita gizi buruk. Arida menyampaikan kedatangannya
berdasarkan informasi dari tim relawan KSDA yang dalam seminggu terakhir
diberitakan beberapa media.
“Apakah mereka pernah mendapat
bantuan dari pemerintah,” tanya Arida Syahputra.
Ibu tiga anak ini mengaku belum
pernah mendapat bantuan apapun baik raskin maupun zakat, “Alhamdulillah sudah
dua minggu ini ada adek-adek dari relawan KSDA ini yang datang membawa bubur
dan makanan untuk Bunga,” ungkap Nurhayati. Ia juga menyampaikan sangat
berharap ada pihak membantu modal untuk
dirinya bisa membuka usaha jualan.
Arida menyebut rasa empati dan
kemanusiaan harus ditumbuhkan pada warga sekitar, terutama pemerintah gampong untuk
mengayomi setiap warganya.
“Semua warga harus mendapatkan
perhatian dan pelayanan yang sama, khususnya dalam untuk mendapatkan hal
memiliki KTP dan Kartu Keluarga untuk mempermudah memperoleh bantuan bagi
rakyat miskin,” kata Anggota DPRK Banda Aceh tersebut.
Selain menyerahkan bantuan
langsung, Arida juga menyatakan komitmen untuk mengadvokasi kasus Bunga ini
kepada pihak terkait di jajaran pemerintah Kota Banda Aceh seperti dinas
sosial dan Baitul Mal.
Anggota DPRK Banda Aceh Arida
Syahputra juga menyatakan apresiasi kepada relawan KSDA Banda Aceh dan Aceh
Besar yang telah peduli mendalami kasus balita gizi buruk yang diderita Bunga.
“Kita sangat berterima kasih
kepada KSDA yang ternyata lebih perhatian dan memantau langsung di lapangan
warga miskin, sehingga yang luput dari
mata pemko dapat dilihat oleh kawan-kawan di KSDA.” pungkas Arida.