Iklan

Iklan

Ketua Umum SIRAH Ajak Generasi Muda Hindari Narkoba

10/02/17, 22:05 WIB Last Updated 2017-10-02T15:05:01Z



WASATHA.COM - Narkoba sudah menjadi penyakit kronis seakan-akan tidak mampu lagi ditangani, semakin hari semakin menjadi-jadi. Tidak hanya kalangan dewasa tetapi sekarang ini kalangan anak-anak dibawah umur pun menjadi target para bandar narkoba di Aceh.

“Para siswa jangan sekali-kali mencoba menggunakan narkoba dengan berbagai alasan apapun, sebab sekali mencoba maka akan sulit melepaskan diri darinya," ujar ketua umum Basirah Dedy Saputra ZN S.Sos.I.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembina upacara di sekolah madrasah terpadu yang diikuti oleh siswa-siswi dari MIN, MTsN, dan MAN Tungkop, Kecamatan Darusalam, Senin (2/10/17).

Ia mengatakan, Selain pemberantasan yang dilakukan oleh aparat, masyarakat harus mempersiapkan generasi qurani sebagai solusi sekaligus upaya pencegahan generasi muda dari jeratan narkoba.

“Generasi qurani adalah generasi yang mampu memahami quran sebagai pedoman hidup, bukan hanya sekedar mampu menghafal, tetapi juga tanpa mengetahui apa yang dihafal belum tentu bisa menjawab tantangan yang ada," kata Dedy.

Dedy menambahkan, selama ini Yayasan Pintu Hijrah  mendapatkan banyak sekali menemukan kasus anak-anak dibawah umur atau setara MTsN yang menjadi pengguna narkoba.

"Jika sudah menjadi penyalahguna narkoba maka pilihannya adalah wajib melaporkan diri ke panti rehabilitasi atau ditangkap polisi nantinya, jika demikian adanya maka pendidikan di masa depan menjadi terancam," ungkap Dedy.

Aceh dalam kurun waktu 10 atau 15 tahun kedepan akan terancam hilang generasi hebat, cerdas, dan bijaksana. Jika narkoba tidak diwaspadai dan dicegah sejak dini, maka kita yakin dan percaya bahwa para siswa ini sebagiannya adalah calon-calon pembesar dinegeri ini.

Sebab persiapkan diri sejak dini, jauhi barang haram dari berbagai jenis, dan teruslah belajar serta lakukan kajian-kajian mendasar tentang ayat-ayat Allah dalam alquran, InsyAllah Aceh akan kembali kemasa kejayaannya yaitu Aceh Hebat tanpa narkoba.

Ketika dikonfirmasi tentang kegiatan tersebut, Ketua Umum Yayasan Pintu Hijrah juga mantan aktivis ini menyebutkan bahwa sangat penting sekali bahwa setiap sekolah-sekolah mendapat pencerahan seperti ini.

"Idealnya semua sekolah melakukan ini minimal sebulan sekali dengan lembaga IPWL di Aceh," pungkas Dedy.

"Dalam hal ini juga sudah menjadi program drop in center yayasan Barisan SIRAH Indonesia (BASIRAH) untuk masuk kesekolah-sekolah guna memberikan informasi pentingnya pemahaman siswa terhadap situasi saat ini dan bahaya narkoba," tutupnya.




Selain menjadi pembina upacara yayasan pintu hijrah juga melakukan tes urine terhadap siswa, dan hasil tes urine yang dilaksanakan jikalau ditemukan ada yang positif menggunakan narkoba maka pihak sekolah akan berkoordinasi dengan wali siswa, untuk ditindaklanjuti secara bijak bersama IPWL Yayasan Pintu Hijrah. [Hendria Irawan]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Umum SIRAH Ajak Generasi Muda Hindari Narkoba

Terkini

Topik Populer

Iklan