Keistimewaan Empat Wanita yang Menjadikannya Penghuni Surga, Siapa Mereka?

[FOTO : Google]

ZAMAN Rasulullah ada banyak wanita yang bisa kita jadikan contoh dalam kehidupan.

Berbicara mengenai wanita yang sangat mulia di dalam islam sendiri disebutkan ada empat wanita yang sangat inspiratif, yang patut kita teladani. Wanita-wanita ini bahkan dikatakan sebagai wanita yang di jamin masuk syurga oleh Allah SWT.

Wanita yang di jamin masuk syurga adalah ummul mukminin, mereka adalah ibu dari semua umat muslim yang ada di dunia. Siapakah mereka yang mulia itu???

Sesuai dengan sabda Rasulullah “Pemuka wanita ahli surga ada empat yaitu, Maryam binti Imran, Fathimah binti Rasulullah SAW, Khadijah binti Khawailid, dan Asiyah.” [HR. Hakim dan Muslim]

Bukan hanya itu, keempat wanita ini memiliki keistimewaan yang menjadikan mereka penghuni syurga.

Pertama, Maryam binti Imran atau yang sering di oleh umat muslim sebagai ibunda Nabi Isa AS ini adalah wanita yang begitu mulia. Ia adalah wanita yang selalu menjaga dirinya dan taat beribadah kepada Allah SWT. Di mata Allah Maryam adalah wanita yang benar-benar suci dan mulia.

Baca : Kaum Adam, Jangan Pernah Hadir Kalau Niatmu Tuk Pergi

Karena kemuliaan Maryam, Allah Ta’ala menganugerahkan seorang putra di kandungannya ketika ia belum menikah. Saat mengandung putranya, hidup Maryam sangatlah tidak tenang, banyak orang membicarakannya. Meski begitu ia tetap sabar dan tetap taat kepada Allah SWT.

Karena kemuliaan dan kesucian Maryam, Allah mencatat namanya di salah satu wanita yang di jamin masuk syurga  bila telah tiba waktunya.

Kedua, wanita yang telah dijamin masuk syurga oleh Allah adalah Khadijah binti Khawailid. Khadijah merupakan istri pertama dari Rasulullah SAW, Khadijah pula ibu dari anak-anak Rasulullah. Kenapa ia dijamin masuk surga?

Dalam beberapa surat Al-quran disebutkan bahwa Khadijah adalah wanita yang begitu mulia dan merelakan semua hartanya di jalan dakwah. Khadijah juga seorang wanita yang taat pada suami dan ia mau bersama-sama berjuang di jalan Allah. Atas apa yang telah dilakukannya, ia dikatakan sebagai wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

Baca : Muslimah Wajib Tau ! Dalam Islam, Wanita Punya Dua ModelPakaian

Bahkan malaikat Jibril pernah menyampaikan salamnya kepada Rasulullah untuk Khadijah dan mengatakan bahwa surga adalah tempat untuknya.

“Wahai Rasulullah Khadijah sebentar lagi datang membawa bejana berisi lauk, makan atau minuman. Kalau ia sudah datang sampaikan salam dari Allah dan dariku untuknya, berikan kabar gembira bahwa rumahnya kelak adalah syurga.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Ketiga, Fathimah Az-zahra. Fathimah merupakan putri kesayangan Rasulullah SAW, ia adalah seorang anak yang taat dan patuh kepada orang tuanya, ia juga merupakan istri dari Ali bin Abi Thalib yang tak lain adalah sahabat Rasulullah SAW.

Fathimah dikenal sebagai wanita muslim yang begitu sabar, penuh keimanan cerdas dan taat pada suami. Fathimah juga merupakan seorang wanita yang begitu mulia dan mampu menjaga cintanya dengan sangat baik untuk suaminya saja.

Keempat, wanita keempat yang di jamin masuk syurga adalah Asiyah. Ia adalah istri dari Fir’un dan juga ibu dari Nabi Musa AS. Meski sang suami di kenal sangat kejam dan mengaku dirinya sebagai tuhan, Asiyah tetap pada pendiriannya untuk menyembah hanya kepada Allah SWT.

Baca : Tips Menjadi Wanita Sholeha Idaman Suami

“Ya Allah bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firun dan juga dari segala perbuatannya.” [QS. At-Tahrim :11]

Saat fir’un mengancam akan menyiksa dan membunuhnya jika ia tidak mau menyembahnya, Asiyah tetap teguh pendiriannya untuk menyembah Allah SWT. Asiyah tetap yakin bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut ia sembah dan tak ada yang lain selain-Nya.

Keteguhan Asiyah inilah yang membuatnya tercatat sebagai wanita mukmin yang dijamin akan di tempatkan di sisi terbaik-Nya yaitu syurga.

Itulah empat wanita atau Ummul Mukminin yang di jamin surganya oleh Allah SWT. semoga kita bisa meneladani mereka semua agar menjadi wanita yang baik dan mulia agar suatu saat nanti kita bisa menjadi penghuni surga bersama mereka dan wanita mulia lainnya. [Eka Yuliastika]