FOTO : Google |
KETIKA adzan
berkumandang dan kita hendak menyantap makanan yang telah dihidangkan. Kita pasti
dilema dengan apa yang harus diperbuat, shalat dulu ataukah makan makanan yang
sudah tersaji?
Kita ketahui
bersama bahwa sholat dan makanan merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan
manusia, menanahan lapar atau memperlambat jam
makan dapat berefek negatif bagi kesehatan tubuh, begitu juga halnya
dengan melalai kan waktu sholat atau mengakhirkan sholat jika telah datang
waktunya , dapat menjadikan kamu bagian dari golongan
orang-orang yang binasa.
Berikut
jawaban untuk menjawab dilema yang di alami.
Seperti
sabda Rasulullah Saw : Dari ibnu umar, ia berkata “apa bila makan malam salah seorang dari
kalian telah dihidangkan dan sholat telah didirikan maka hendaklah kalian
memulai dengan makan malam dan jangan lah kalian tergegas-gegas hingga ia
selesai dari makannya,” [HR Al-Bukhari dan Muslim]
Dalam hadist
diatas menjelaskan bahwa mendahulukan menyantap makanan yang telah dihidangkan
lebih baik dari pada mendahulukan sholat, agar jangan sampai seseorang
mengerjakan sholat akan tetapi hatinya teringat kepada makan malamnya sehingga
ia menjadi risau dan menghilangkan kekhususkannya. Dan perintah ini tidak
sebatas pada makanan malam saja, bahkan disetiap makanan yang mana hati kita
tertarik untuk menyantapnya.
Dalam hadist
lain, Nabi melarang dikerjakannya shalat ketika makanan telah dihidangkan, juga
ketika menahan kencing dan menahan buang air besar
“Tidaklah
sempurna sholat ketika makanan telah dihidangkan ,dan tidak sempurna shalat
seseorang dalam keadaan menahan kencing dan hajat besar,” [HR Muslim].
Semoga kita
selalu dalam keadaan khusyuk menjalankan perintah Allah dan berharap memperoleh
kenikmatan dari-Nya. [Inda Silvia] |