Ulama Arab Saudi kumpul di Kota Padang mengikuti Pertemuan da’i dan ulama se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa.(Irwandi Rais/Pemkot Padang) |
WASATHA.COM - Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) sebagai awal kegiatan Pertemuan
Da’i dan Ulama se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa di Kota Padang, Selasa (11/7/2017).
Pembukaan MHQ
tingkat dunia itu ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menggema
syahdu di Asrama Haji Tabing dihadiri peserta dari Arab Saudi, Asia Tenggara,
Provinsi Sumbar, dan Kabupaten/Kota, demikian keterangan pers Pemkot Padang.
Diberitakan Mirajnews.com , bagian Kesra Pemkot
Padang menyebutkan peserta yang telah mendaftar berjumlah 264 orang, terdiri
dari Arab Saudi 27 orang, Asia Tenggara 19 orang, Provinsi Sumbar 64 orang,
Kabupaten/Kota 131 orang, Kota Padang 16 orang, dan tujuh orang tanpa
keterangan.
Perlombaan
Musabaqah Hifzil Qur’an dilangsungkan selama tiga hari penuh.
Pada
kesempatan itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai membuka
acara tersebut menyampaikan, kegiatan ini hendaknya bisa menggelorakan semangat
cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat.
MHQ
memperlombakan dua cabang, yakni lomba tahfiz, serta lomba hafalan hadist.
Tahfiz mempertandingkan nomor 30 juz, 20 juz, 8 juz, dan 5 juz. Sekitar 264
peserta memperebutkan hadiah US$1.500 yang disediakan oleh Yayasan Al-Manarah
Al-Islamiyah.
Walikota
Padang H. Mahyeldi mengatakan, pemkot telah mencanangkan program Padang Mengaji
untuk memicu dan memotivasi anak-anak membaca Al-Qur’an. Program tersebut sudah
banyak melahirkan hafiz Al-Qur’an di kota tersebut.
“Generasi
muda kita sudah banyak yang hafal Al-Qur’an. Hafal Al-Qur’an dengan baik bisa
memilih sekolah yang diingininya, termasuk perguruan tinggi,” katanya.
Maka dari itu,
ia berharap kegiatan MHQ ini bisa menguatkan Padang sebagai kota penghafal
Al-Qur’an. Banyak generasi hafal Al-Qur’an akan muncul pemimpin masa depan yang
cerdas, hebat, dan kuat agamanya.
“Pemimpin
yang cerdas, hebat dan kuat agama ditandai dengan hafal dan paham sunnah nabi,”
kata Walikota Mahyeldi.
Sejalan
dengan itu, kegiatan MHQ mempertemukan hafiz di seluruh daerah, termasuk dari
luar daerah Sumatera Barat. Atase Agama Arab Saudi, Syaikh Sa’ad Al Masi
mendukung penuh kegiatan pertemuan da’i dan ulama di Padang.
Kegiatan
keagamaan ini akan memperkokoh persatuan berbangsa dan beragama dan mengokohkan
persaudaraan antar da’i dan ulama di dunia.
Yayasan
Al-Manarah Al-Islamiyah Arab Saudi, Ketua Dewan Pembina Syaikh Khalid Al-Hamudi
menyampaikan, MHQ ini sudah lama disiapkan dan pembukaan MHQ di Padang
terbilang cukup istimewa, semoga menjadi berkah untuk umat.
Syaikh Khalid
Al-Hamudi melihat bahwa Padang selama ini selalu memuliakan Al-Qur’an. Hal ini
terlihat dari banyaknya hafiz yang ikut berlomba.
Melalui MHQ
ini agar masyarakat selalu dekat dengan Al-Qur’an, generasi muda maupun dewasa,
dan Syaikh Khalid Al-Hamudi juga menyampaikan, pihaknya sudah mencetak sejuta
Al-Qur’an untuk Indonesia.
Sedangkan
Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Manarah Al-Islamiyah Syaikh Ismail
Al-Balusyi juga menyampaikan rasa bahagianya saat menginjakkan kaki di Padang,
soalnya warganya ramah. Keramahtamahan inilah salah satu rahasia suksesnya
masyarakat Minangkabau di Arab Saudi. [sumber: mirajnews.com]