Foto Google
WASATHA.COM - Peringatan turunnya Al-Quran
atau Nuzulul Quran pada malam ke-17 Ramadhan merupakan momentum lahirnya
generasi masyarakat yang membaca.
Wakil Ketua MPR RI
Hidayat Nur Wahid mengatakan, pada hari ke-17 Ramadhan merupakan hari yang
sangat mulia, karena pada malam hari ke-17 terjadi peristiwa yang sangat luar
biasa, yakni turunnya Al-Quran, yang disebut dengan Nuzulul Quran.
"Turunnya Al Quran pada malam ke-17 Ramadhan, merupakan
peristiwa yang luar biasa," kata Hidayat Nur Wahid, melalui siaran persnya
yang diterima di Jakarta, Senin (12/6/2017), seperti dilansir republika.co.id.
Hidayat menambahkan, bersyukur karena umat Islam telah
menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama 17 hari hingga hari Senin
ini.
Pada peristiwa Nuzulul Quran, hidayat menambahkan, umat Islam diperintahkan membaca. Menurutnya, masyarakat yang membaca maka menjadikan masyarakat memiliki ilmu pengetahuan dan dinamis.
Pada peristiwa Nuzulul Quran, hidayat menambahkan, umat Islam diperintahkan membaca. Menurutnya, masyarakat yang membaca maka menjadikan masyarakat memiliki ilmu pengetahuan dan dinamis.
"Sehingga peristiwa ini dapat disebut sebagai momentum yang
melahirkan generasi membaca," pungkasnya.
Baca Juga :