Iklan

Iklan

Memanusiakan Manusia

5/15/17, 12:38 WIB Last Updated 2017-05-15T05:38:02Z


Foto: Google

MANUSIAmerupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati.

Manusia terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia adalah makhluk yang terbukti bertekhnologi tinggi. Ini karena manusia memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk yang di bumi.

Manusia menurut Al-Qur’an adalah makhluk Allah yang diciptakannya dari tanah dan ruh Allah.
Allah berfirman: “ Apakah yang menghalangimu untuk bersujud ( kepada Adam ) diwaktu aku menyuruhmu? “ menjawab iblis “ Saya lebih baik dari padanya. “ Engkau ciptakan saya dari api sedang dia engkau ciptakan dari tanah”. (QS: 7. Al-A’raf:12 )

Apa yang dimaksud dengan memanusiakan manusia? Memanusiakan manusia adalah menjadi manusia seutuhnya. Yang mana kita sesama manusia itu saling memberi masukan yang mana itu berdampak kepada yang diberi masukan dan membuat manusia itu lebih terdidik, lebih bermartabat, lebih sukses dan lebih baik hidupnya.

Pada waktu itulah manusia itu mendapat gelar kemanusiaanya. Dan apabila dia menjadikan segala sesuatu yang sudah didapatkan nya hanya untuk kepuasan tersendiri, itu belum berarti menjadi manusia seutuhnya.

Dan memanusiakan manusia itu, saling menghormati, saling menghargai dan saling mengakui keberadaan satu sama lain. Dan yang yang dimaksud dengan saling menghargai itu, apa yang kita kerjakan selama ini, apa yang kita perbuat dapat diterima dengan senang hati dan ditanggap dengan baik. Sekalipun posisi kita bukan sebagai kalangan atas.

Memanusiakan manusia ini sangat indah jika diterpkan didalam kehidupan, yang mana agar menjauhi diri sendiri dan orang laindari kesalah pahaman yang terjadi. Dan memanusiakan manusia ini terkait dengan pri kemanusiaan. Dan yang menjadi hal mendasar adalah paham Humanisme (Kasih). Dan kasih pada konteks ini membiarkan diri untuk bergabung dengan yang kita kasihi, bersukarela membantu dlama hal membuat orang yang kita kasihi menjadi lebih baik.(Annike Putri/Eva)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Memanusiakan Manusia

Terkini

Topik Populer

Iklan