Foto : wasatha.com/Nailus
KECAMATAN Panga Kabupaten Aceh Jaya
merupakan sebuah kecamatan yang terletak persis di bibir pantai Aceh bagian
barat yang langsung berhadapan dengan samudera Hindia. Pantai Panga sangat indah dan juga memiliki beragam
kekayaan baharinya.
Dari waktu ke waktu pantai
Panga selalu menjadi tempat bagi warga untuk mencari nafkah, jika musim penyu bertelur telah tiba, para nelayan
akan lebih fokus untuk memburu telur penyu terkenal sangat lezat tersebut.
Telur penyu yang di dapatkan akan di santap namun, ada juga yang menjualnya dengan
beragam variasi harga.
Pada tahun 2012 Aktifitas
memburu penyu sudah dihentikan. kebiasaan buruknya di dalam berburu telur penyu di Pantai Panga
yang dulu sangat mencekam disaat konflik melanda Serambi Mekkah. Pemuda yang
berasal dari beberapa desa pinggiran pantai di Kecamatan Panga, mereka membentuk tim konservasi penyu yang
diberi nama Tim Konservasi Penyu Aroen Meubanja.
Jika kegiatan tersebut tidak dihentikan
maka keberlangsungan hidup penyu akan terancam punah maka dari itu sejumlah
mantan pemburu penyu yang beranggotakan 21 orang, dipimpin oleh Murniadi (salah satu
pemuda
desa Keude Panga).
Tidak hanya mengurus penyu, Mereka juga menjaga hutan di bibir pantai Panga
Aceh Jaya dari kehancuran yang membuat penyu enggan singgah di daerah mereka. Pemuda
ini bekerja secara suka rela dari hasil kerja keras tersebut mereka telah
berhasil menetaskan telur penyu kurang lebih 400 tukik (anak penyu).
Tehnik yang digunakan oleh
pemuda ini
ialah,
menetaskan telur penyu dengan cara membuat sarang buatan yang mereka buat dari ember dengan demikian telur penyu
tersebut lebih mudah diawasi dari ancaman manusia, kepiting dan biawak yang
selalu berusaha merasakan nikmatnya telur putih yang lembek tersebut.
Setelah telur penyu menetas dalam sarang buatan para pemuda
pemburu penyu tersebut, mereka akan membantu tukik untuk bisa beradaptasi dengan alam
barunya yang dikenal dengan sebutan pemiliharaan tukit hingga tukik benar-benar
siap untuk dilepaskan kembali ke laut dengan cara diletakkan di atas pasir yang
ada pantai agar tukik mampu merekam posisi awal keberadaannya.[Nailus Nurfauziah]/Dhi
Baca Juga :