Foto : Google
MANUSIA butuh tidur untuk istirahat (Q.S An-Naba 9). Karena tidur dapat
menjaga keiseimbangan tubuh akibat kelelahan. Idealnya manusia butuh tidur
sekitar tujuh sampai delapan jam setiap harinya.
Gangguan tidur
atau Insomnia terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah stress. Demi
mendapatkan kualitas tidur yang baik, banyak orang pergi ke dokter untuk
konsultasi masalah ini. Bahkan ada yang menjalani therapy.
Sebenarnya
therapy insomnia sudah ada dalam ajaran Islam. Namun kebanyakan orang tidak
menyadarinya. Padahal sangat simpel, mudah dan murah. Berikut adalah beberapa
amalan yang bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia :
Pertama,
Istigfar Sebelum Tidur
Salah satu
penyebab manusia merasa gelisah adalah dosa. Tidak ada manusia yang luput dari
dosa setiap harinya. Maka beristigfarlah, supaya diberikan ampunan oleh Allah.
jika Allah sudah mengampuni, maka apalagi yang dirisaukan?
Cobalah untuk
beristigfar setiap kali hendak tidur. Mohon ampunan Allah atas kekhilafan yang
disengaja maupun tidak disengaja. Meskipun kita tidak tahu Allah sudah
mengampuni atau belum, kita pasti merasa lebih tentram. Sama seperti ketika
kita bersalah kepada seseorang. Bukankah kita merasa lega setelah minta maaf?
Walaupun orang tersebut belum tentu memaafkannya.
Kedua,
Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Terkadang rasa
jengkel menjadi penghambat untuk tidur. Perasaan kesal dan ingin melampiaskan
amarah kepada orang yang bersangkutan membuat otak terus berpikir keras.
Terpikir yang bukan-bukan, hingga kehilangan selera untuk tidur.
Memaafkan
adalah alternatif paling bijak. Karena dengan memaafkan, hati menjadi tenang.
Tentram. Tidak ada dendam dan amarah. Pasrahkan saja semuanya kepada Allah.
Beban pikiran pasti akan hilang. Kantuk pun segera datang.
Ketika,
Berzikir Dengan Ikhlas
Sudah Istigfar,
sudah memaafkan kesalahan saudara-saudara kita, masih belum bisa tidur juga?
Berarti masih
ada sesuatu yang menganjal. Masih ada hal-hal lain yang terasa belum lengkap.
Maka pilihannya adalah berzikir. Berzikirlah dengan ikhlas, tidak perlu
dihitung berapa jumlahnya. Zikir dengan kepasrahan yang tinggi kepada Allah.
jangan lagi pikirkan hal lain. Terus dan teruslah saja berzikir sampai
terlelap.
Berzikir dengan
hati yang iklas, pikiran yang tenang, dan mengharap perlindungan Allah saat
hendak tidur sangat ampuh untuk mengobati insomnia. Namun jangan lupa untuk
meminta pertolongan pada Allah agar Allah mudahkan kita untuk tertidur. Dan
bangun di waktu yang tepat, sehingga kita tidak lalai melakukan ibadah lainnya.
Semoga dengan
melakukan amalan-amalan tersebut, tidur kita menjadi lebih berkualitas. Dan
tidur kita menjadi bagian dari ibadah, karena tertidur dalam keadaan berzikir.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah
tidurmu diwaktu malam dan siang hari..”
Q.s Ar-Rum :23.[Nurhalimah]/Dhi