FOTO : wasatha.com /
CABANG perlombaan Musabaqah Qira’atil Kutub
ini, perdana dilaksanakan pada Pekan Ilmiah,
Olahraga, Seni dan Riset ( PIONIR) VIII, yang dilaksanakan di Ruang Kuliah Umum
(RKU) Fakultas Syariah dan Hukum, Jum’at (28/042017).
Kegiatan
yang berlangsung dari tanggal 27-29 April 2017 diikuti 58 peserta diantaranya
35 qori dan 23 qoriah yang berasal dari masing-masing kontingen.
Babak
penyisihan perlombaan ini akan di umumkan pada pukul 18.30 sore ini dan akan di
pilih tiga qori dan tiga qoriah terbaik yang akan menguji kemampuannya di
final, yang akan digelar Sabtu besok (29/04/20017).
Pada
perlombaan ini para peserta di berikan waktu untuk membaca kitab dan
memperhatikan makrajnya.
“Peserta
membaca kitab selama 5 menit , makrajnya ditentukan saat berada dipodium
kemudian 3-4 menit peserta menterjemahkan ke bahasia Indonesia apa yang sudah
dibacakan tadi, 3 menit terakhir tanya jawab tentang nahu sorohnya,
kaidah-kaidah bahasanya, dan penafsiran kontekstual dengan kondisi kekinian,”
Ujar Effendi selaku Official perlemboaan.
Ia
juga menambahkan, bahwa juri perlombaan ini bervariasi bukan hanya dari UIN
Ar-Raniry, melainkan ada dari IAIN Malikulsaleh dan UIN Jakarta, yang memiliki kemampuan yang kompeten.
Penyerahan
penghargaan dalam perlombaan ini akan di berikan oleh salah satu pimpinan UIN
Ar-Raniry.
Ia
juga berharap, pihak juri harus menilai dengan murni dan tidak melihat peserta
dari almamater mana. [Cut Maulida]/Tek