Foto Google
BERDZIKIR merupakan salah satu aktivitas
ibadah yang paling mulia di sisi Allah.
Dengan
berdzikir seseorang akan merasakan ketenangan jiwa, berdzikir juga merupakan
suatu bentuk kecintaan kepada Sang Pencipta. Amalan ini juga sangat mudah
dilakukan dimana saja tanpa butuh tenaga yang ekstra.
Orang
yang suka berdzikir dirinya terasa lebih dekat dengan Allah, mereka akan
menghindari perbuatan yang di larang oleh-Nya. Karena mereka tau bahwa Allah
melihat segala perbuatan yang mereka lakukan.
Selain
itu, dzikir juga mengandung nilai sedekah bagi yang berdzikir dengan hati yang
iklas.
Dari
Abu Dzar r.a berkata,”Sesungguhnya
sebagian dari para sahabat Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam berkata
kepada Nabi, “Wahai Rasulullah orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala,
mereka mngerjakan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana
kami berpuasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka”.
Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Bukankah Allah telah menjadikan
bagi kamu sesuatu untuk bersedekah? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah
sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah
menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah shadaqah
dan persetubuhan salah seorang dengan istrinya adalah sedekah.”( HR. Muslim)
Dan
inilah dzikir yang apabila dibaca 100 kali, maka pahalanya sama dengan sedekah
ratusan juta.
“Lailahaillallah
Wahdahulasyarikala lahulmulku walahulhamdu wahuwa’alakulli syaiinqadir.”
Nabi
Muhammad Shalallahualaihi wa sallam bersabda:
”Barang siapa yang mengucapkannya
seratus kali maka ia mendapat pahala setara dengan memerdekakan sepuluh hamba
sahaya/sama dengan bersedekah 300 juta, dituliskan seratus kabikan dihapus
seratus keburukan dan ia mendapatkan perlindungan dari setan pada hari itu
sampai petang, serta tidak ada seorangpun yang datang dan membawa yang lebih
baik dari pada apa yang ia kerjakan di hari kiamat, kecuali orang yang
melakukan hal yang sama atau lebih”.
Nabi
Shalallahu’alaihi wa sallam, juga mengajarkan anak dan menantunya Fatimah dan
Ali untuk berdzikir, ketika itu Fatimah meminta pembantu kepada Rasulullah,
namun Rasulullah tidak memberikan seorang pembantu kepada anaknya tersebut,
melainkan Rasulullah mendatangi Fathimah dan Ali kemudian Rasulullah berkata:
“Apakah kalian mau aku kasih amalan
yang itu lebih baik dari pada apa yang kalian minta. Sebelum tidur ketika
engkau datang ketempat tidurmu maka bacalah, Subhanallah Alhamdulillah 33 kali dan Allahuakbar 34 kali itu lebih
baik dari pada pembantu”.
Sungguh
luar biasa amalan yang kecil mudah untuk dilakukan namun Allah memberi
pahala yang sangat besar. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu
berdzikir kepada Allah SWT.
Apakah kita masih tidak mau untuk
berdzikir? [Eka Yuliastika]/Tek