Iklan

Iklan

Warga Palestina Rayakan Dicabutnya Pembatas Masuk Al-Aqsha

7/27/17, 13:03 WIB Last Updated 2017-07-27T06:03:34Z
Foto (AA)

WASATHA.COM - Warga Palestina merayakan pencabutan pembatasan yang diberlakukan di kompleks kiblat pertama dalam Islam itu oleh otoritas Israel. Setelah beberapa hari terjadi demonstrasi dan bentrokan di Kota Al-Quds dan Tepi Barat, Kamis (27/07/2017) dini hari.


Kantor berita Palestina Ma’an mengutip saksi yang mengatakan bahwa rezim Tel Aviv telah mencabut hambatan, perancah, kamera berteknologi canggih dan pemindai logam yang baru saja dipasang, setidaknya di satu gerbang untuk masuk ke kompleks kiblat pertama umat Islam tersebut.


“Selama 12 hari tidak ada yang tidur, tidak ada yang melakukan apapun kecuali memprotes langkah Israel melawan Masjid Al-Aqsha,” kata seorang warga Palestina, demikian Press TV memberitakan, seperti dilansir Mirajnews.com dan dikutip Wasatha.com.

Sementara itu, Dewan Wakaf Al-Aqsha, badan yang mengelola kompleks masjid tersebut, merasa ragu dan Direktur Omar Kiswani mengumumkan bahwa tidak akan terburu-buru untuk memasuki Al-Aqsha, juga warga harus berhati-hati.

“Kami akan menunggu panitia teknis, yang kami tetapkan, untuk menyelesaikan penyelidikannya di Al-Aqsha. Kami tidak akan mempercepat keputusan kami untuk memasuki Al-Aqsa atau tidak,” kata Kiswani kepada wartawan di Gerbang Isbat sebagaimana laporan Anadolu Agency.


Perlawanan besar Muslimin di Al-Quds dan tekanan dari negara-negara dunia terhadap pemerintah Israel terkait kekerasan tentaranya kepada jemaah salat dan demonstran, membuat Tel Aviv melonggarkan kebijakan keamanannya di kompleks Al-Aqsha.

Baca Juga:

Gerakan Islam Aceh Sepakat Kecam Israel

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Palestina Rayakan Dicabutnya Pembatas Masuk Al-Aqsha

Terkini

Topik Populer

Iklan