Kutacane, Aceh Tenggara - Kabupaten Aceh Tenggara kini memiliki kebanggaan tersendiri lewat keberadaan Jembatan Silayakh, jembatan terpanjang yang menjadi penghubung utama antarwilayah dan simbol kemajuan daerah.
Terletak di Lawe Sigala-gala, Jembatan Silayakh membentang megah di atas aliran Sungai Alas, salah satu sungai terbesar yang mengalir di jantung Kutacane. Jembatan ini memiliki panjang mencapai ratusan meter, menjadikannya jembatan terpanjang di wilayah Aceh Tenggara.
Sebelum jembatan ini dibangun, warga sekitar harus menempuh jalur memutar atau menyeberang sungai dengan rakit saat musim hujan. Kini, berkat kehadiran Jembatan Silayakh, mobilitas masyarakat dari berbagai kecamatan menuju pusat kota Kutacane menjadi jauh lebih mudah dan aman.
“Dulu kalau sungai meluap, kami tak bisa menyeberang. Sekarang, dengan Jembatan Silayakh, semuanya lancar,” ujar salah satu warga Lawe Silayakh.
Jembatan ini juga berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat, mempercepat distribusi hasil pertanian, serta membuka akses menuju kawasan wisata di sekitar Leuser dan Sungai Alas. [Roviana]
