Yogyakarta, 2 Oktober 2025 — Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, telah turut serta dalam 9th International Da’wah Conference (IDACON) 2025 yang berlangsung di Grand Rohan Hotel Yogyakarta.
Konferensi yang mengusung tema “Shaping the Future of Da’wah: Addressing Inequality, Advancing Inclusive Societies, and Driving Sustainable Development” ini dihadiri oleh akademisi, peneliti dan mahasiswa dari pelbagai universitas dalam dan luar negara.
Pada kesempatan tersebut, Nurul Fadilah Binti Junaidi tampil sebagai presenter, dengan membawakan artikel ilmiah yang berjudul “Da'wah Policy Orientation in the Context of the People of Aceh and Sabah, Malaysia: Opportunities and Challenges.” Turut hadir juga rakan sepasukan iaitu Asyila Zakira, yang merupakan mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga serta Rektor UIN Sunan Kalijaga. Konferensi ini turut menampilkan pembicara utama antaranya Prof. Paul DuongTran, M.S., M.S.W., Ph.D., Prof. Alimatul Qibtiyah, Ph.D., Prof. Michael Stafford Northcott, Ph.D., dan Fang Yi Xue, Ph.D.
Melalui penyertaan dalam IDACON 2025, kedua mahasiswa UIN Ar-Raniry ini berkesempatan untuk memperluaskan lagi jaringan akademik, bertukar pandangan ilmiah serta mengembangkan perspektif dakwah yang lebih inklusif dan global.
![]() |
Nurul Fadilah sebagai presenter di 9th International Da’wah Conference (IDACON) 2025 |
“Alhamdulillah, ini adalah kesempatan kedua saya dan sahabat saya Asyila Zakira, dalam mengikuti International Da’wah Conference (IDACON) yang pertama di Banda Aceh di tahun lalu dan tahun ini di Yogyakarta. Melalui kesempatan ini juga, saya belajar untuk berani dan meyakinkan diri bahawa setiap pengalaman baru adalah ruang untuk berkembang dan melangkah lebih jauh dari zona nyaman. Ini bukan hanya menjadi ruang untuk berkongsi hasil penelitian, tetapi juga membuka wawasan baru tentang bagaimana dakwah dapat berperan dalam menghadapi isu sosial dan budaya lintas negara,” ujar Nurul Fadilah Binti Junaidi selepas sesi pembentangannya.
Melalui kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Faculty of Da’wah and Communication, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, diharapkan terjalin kolaborasi akademik yang lebih kuat antaruniversitas serta lahirnya strategi dan model dakwah inovatif yang mampu menjawab tantangan sosial kontemporer dengan berlandaskan nilai-nilai Islam. [Nurul Fadilah Binti Junaidi]