Iklan

Iklan

Masam Jing, Sensasi Asam Pedas yang Menggoda dari Tanah Gayo

10/22/25, 15:13 WIB Last Updated 2025-10-22T08:13:25Z




Aceh Tengah — Di dataran tinggi berhawa sejuk Gayo, aroma rempah dan kesegaran ikan sungai berpadu dalam satu hidangan khas yang tak pernah gagal menggoda selera: Masam Jing. Dalam bahasa Gayo, masam berarti asam, sementara jing berarti pedas. Sesuai namanya, kuliner tradisional ini menghadirkan sensasi rasa yang kuat—asam, pedas, segar—namun tetap seimbang dan menenangkan di lidah.



Masam Jing biasanya dimasak dari ikan air tawar segar seperti ikan depik atau mujair, yang hidup di jernihnya air pegunungan. Ikan tersebut dimasak dalam kuah merah menyala tanpa tambahan minyak, membuat rasa alami ikan dan rempahnya semakin menonjol.



Yang membuat hidangan ini begitu istimewa adalah perpaduan rempah lokal Gayo: tomat, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, terasi, daun gegarang, daun andaliman, serta perasan jeruk segar. Kombinasi inilah yang menghasilkan aroma harum khas, menggoda bahkan sebelum suapan pertama menyentuh bibir.



Tak hanya lezat, Masam Jing juga memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Gayo. Rasa asam dan pedasnya dianggap melambangkan semangat hidup dan kehangatan kebersamaan. Tak heran jika hidangan ini kerap hadir di berbagai acara adat dan pertemuan keluarga.



Disajikan hangat bersama nasi putih, Masam Jing bukan sekadar makanan, melainkan potret budaya kuliner yang mencerminkan karakter masyarakat Gayo—kuat, hangat, dan penuh cita rasa.

(Juhri sahputra lingga)


Sumber foto (dokumen): RRI.co.id

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Masam Jing, Sensasi Asam Pedas yang Menggoda dari Tanah Gayo

Terkini

Topik Populer

Iklan