Bener Meriah, 16 Oktober 2025 — Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Burni Telong yang terletak di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, hingga kini masih berstatus Waspada (Level II).
Status ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Burni Telong masih berada di atas kondisi normal. PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api Burni Telong terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas kegempaan, suhu kawah, dan potensi peningkatan tekanan magma dari dalam perut bumi.
“Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada, tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif, serta selalu mengikuti arahan dari petugas dan pemerintah daerah,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Burni Telong.
PVMBG juga menegaskan bahwa status gunung dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada hasil pemantauan aktivitas vulkanik. Jika aktivitas meningkat, status bisa naik ke Level III (Siaga), namun apabila aktivitas menurun, bisa kembali ke Level I (Normal).
Tingkatan Status Aktivitas Gunung Api di Indonesia
Menurut PVMBG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terdapat empat tingkatan status aktivitas gunung api, yaitu:
1. Level I (Normal):
Aktivitas gunung relatif stabil. Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
2. Level II (Waspada):
Terjadi peningkatan aktivitas di atas normal. Gempa vulkanik mulai meningkat, dan terdapat indikasi adanya tekanan magma.
3. Level III (Siaga):
Aktivitas gunung semakin meningkat. Terjadi deformasi, gempa vulkanik lebih sering, dan kemungkinan erupsi bisa terjadi dalam waktu dekat.
4. Level IV (Awas):
Aktivitas gunung sangat tinggi dan erupsi sedang atau segera terjadi. Warga harus dievakuasi dari zona berbahaya.
Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari PVMBG atau Badan Geologi, serta tidak terpancing oleh berita yang belum jelas sumbernya. (Fakharurazi Al Hafizh)