Aceh Tengah kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata alam unggulan berkat kegiatan arung jeram di Sungai Peusangan, tepatnya di Lukup Badak, Kecamatan Pegasing. Lokasi yang hanya berjarak sekitar 7,5 kilometer dari pusat kota Takengon ini menawarkan keindahan alam khas Gayo dengan panorama kebun kopi, sawah, dan hutan tropis.
Lintasan arung jeram di kawasan ini memiliki variasi tingkat kesulitan, mulai dari jalur santai untuk keluarga hingga jalur ekstrem bagi pencinta tantangan. Panjang lintasan mencapai sekitar 4,5 kilometer dengan durasi pengarungan kurang lebih 45 menit.
Kegiatan wisata ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Banyak warga terlibat sebagai pemandu, penyedia peralatan, penjual makanan, hingga pengrajin suvenir lokal. Pemerintah daerah bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah juga aktif meningkatkan fasilitas penunjang seperti gazebo, toilet umum, serta sarana keamanan dan promosi wisata.
Meski demikian, sejumlah tantangan masih perlu dibenahi, di antaranya keterbatasan fasilitas publik, pemeliharaan kebersihan sungai, dan promosi yang belum maksimal.
Jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan, arung jeram Lukup Badak berpotensi menjadi ikon wisata olahraga dan ekowisata unggulan Aceh Tengah yang mampu menarik wisatawan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
(Juhri Syahputra Lingga)
