Iklan

Iklan

Anggota GEN-A Raih Pemuda Berprestasi Aceh 2025

10/30/25, 17:08 WIB Last Updated 2025-10-30T12:16:20Z

Imam Maulana dan Shabrina Masturah raih penghargaan Pemuda Berprestasi Aceh 2025 saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 di depan Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (28/10/2025). (Foto: Ist). 

Banda Aceh - Dua anggota Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A), Imam Maulana dan Shabrina Masturah, menerima Penghargaan Pemuda Berprestasi Provinsi Aceh Tahun 2025 dari Gubernur Aceh saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 di depan Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (28/10/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Asisten III Setda Aceh, Muhammad Diwarsyah, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup)


Imam Maulana dan Shabrina Masturah adalah Duta Pemuda Indonesia 2025 Provinsi Aceh yang telah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI.


Imam telah mengabdi dalam program tersebut selama 2 minggu di Kotawaringin Lama, Kalimantan Tengah, sedangkan Shabrina di Gianyar, Bali.


Imam Maulana menyampaikan penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan yang sekaligus tanggung jawab untuk terus berkontribusi, dan berdampak pagi pembangunan pemuda.


“Kami di GEN-A percaya, perubahan sosial yang besar dimulai dari komunitas kecil yang bergerak dengan semangat kolaborasi,hingga akhirnya mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda” kata Imam Maulana.


Lebih lanjut, Imam Maulana menilai pemuda saat ini memiliki ruang tanpa batas untuk berkarya.


“Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita jadikan inovasi dan kolaborasi sebagai bahasa persatuan baru,”  tambah Imam Maulana. 


Sementara itu, Shabrina Masturah menegaskan pentingnya memperkuat peran pemuda Aceh dalam jejaring nasional.


“Kita harus terus menunjukkan bahwa pemuda Aceh bukan hanya mampu berprestasi, tapi juga berperan aktif membangun bangsa lewat budaya, edukasi, dan pengabdian,” ujar Shabrina Masturah.


Sebagai informasi, Imam Maulana, seorang dokter umum alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) itu telah berkontribusi besar dalam pengembangan inovasi pendidikan kesehatan remaja melalui pendekatan lintas sektor dan lintas generasi.


Kemudian, Imam yang juga Direktur Eksekutif GEN-A, dikenal sebagai Trainer Komunikasi Antar Pribadi (KAP) RCCE UNICEF Indonesia, serta peraih penghargaan Duta Muslim Asia 2024.


Sementara Shabrina Masturah juga dokter umum alumni FK USK. Ia komitmen kuat terhadap isu hak asasi manusia, perdamaian, dan pengembangan kapasitas generasi muda.


Tak hanya itu, Shabrina aktif memfasilitasi berbagai pelatihan dan kampanye yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya empati, inklusivitas, dan kemanusiaan dalam praktik kedokteran maupun kehidupan sosial. [Agamna Azka]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Anggota GEN-A Raih Pemuda Berprestasi Aceh 2025

Terkini

Topik Populer

Iklan