Iklan

Iklan

USK Teken MoU dengan Kementerian Kehutanan RI

9/16/25, 18:12 WIB Last Updated 2025-09-16T11:12:34Z

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Mustanir, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, beserta jajaran saat penandatanganan MoU di Ruang Rimbawan I, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (15/9/2025). (Foto: Humas USK). 

Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rimbawan I, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (15/9/2025).


MoU tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat riset terapan di bidang kehutanan, meliputi konservasi, mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, serta pengembangan pangan, air, dan bioenergi.


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Mustanir, menyampaikan kerja sama ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam menjawab tantangan global terkait lingkungan hidup.


“USK ditetapkan sebagai center of excellence di bidang konservasi hutan. Kami berkomitmen menghadirkan riset dan inovasi yang dapat mendukung kebijakan pemerintah sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Mustanir. 


Sebagai perguruan tinggi terbesar di Aceh, USK menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, khususnya di wilayah hutan tropis Aceh yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Melalui riset konservasi.


“USK siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga warisan alam bagi generasi mendatang sekaligus meningkatkan kesejahteraan Masyarakat” ucap Wakil Rektor


Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menjawab berbagai tantangan dalam pengelolaan hutan.


“Sesuai arahan Presiden Prabowo, kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi menjadi sangat penting. Karena itu, kami bersama universitas berkomitmen membangun center of excellence di berbagai bidang,” ujar Menteri Kehutanan.


Selain USK, acara ini juga diikuti oleh tiga perguruan tinggi lainnya, yakni Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Masing-masing universitas memperoleh mandat khusus sesuai dengan bidang keunggulannya, di mana ULM berfokus pada riset gambut, USK pada konservasi, UMSB pada agroforestri, dan UGM pada kebijakan kehutanan. [] 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • USK Teken MoU dengan Kementerian Kehutanan RI

Terkini

Topik Populer

Iklan