BANDA ACEH - Forum Dakwah Perbatasan (FDP) bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menggelar pelatihan wirausaha untuk dai yang bertugas di sejumlah wilayah perbatasan Aceh-Sumatera Utara. Pembukaan kegiatan tersebut dilangsungkan di Gedung Markaz Dewan Dakwah Aceh, Rabu (16/7).
Sekjen FDP, Abizal M Yati dalam
sambutannya mengatakan, sebanyak 15 dai binaan FDP akan mendapat pelatihan yang
dipandu para mentor pada bidang wirausaha hingga satu pekan ke depan.
Menurutnya, para dai khusus hadir
ke Banda Aceh untuk mengikuti pelatihan tersebut, termasuk beberapa mualaf yang
sedang menjalani pembinaan di Dewan Dakwah Aceh.
“Program ini dapat membantu para
dai dalam berwirausaha pada bidang keahliannya masing-masing, seperti di bidang
perkebunan, perikanan dan sektor usaha lainnya sesuai daerah di mana para dai
bertugas,” katanya.
Kegiatan pelatihan yang
dilaksanakan bersama YBM PLN tersebut menurut Abizal M Yati memiliki kesamaan
manfaat yang diterima oleh masyarakat dan dai di perbatasan. Ia mengatakan,
para dai menerangi hati masyarakat dengan cahaya Islam sementara PLN menerangi
masyarakat dengan listrik.
“Dai datang hati manusia terang,
PLN datang kampung menjadi terang,” ujar Abizal M Yati.
Sementara itu, General Manager PT
PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Mundhakir dalam sambutan
pembukaan program pelatihan wirausaha itu menyatakan apresiasi dan berharap
kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk sesuatu yang bernilai bagi
masyarakat.
PLN melalui Baitul Mal di Lembaga
BUMN tersebut, menurut Mundhakir terus memaksimalkan peran untuk berbuat
sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berusaha menjadi wasilah
bagi adanya sebuah kebaikan. Karena umat terbaik itu salah satunya juga menjadi
jembatan bagi amar makruf di tengah masyarakat,” katanya.
Mundakhir juga mengatakan, jika
para dai mapan secara ekonomi, maka mereka lebih produktif dalam berdakwah dan
lebih bersemangat. Ia menegaskan, saat ini YBM memberikan bantuan dalam bentuk
program produktif kepada masyarakat sehingga lebih bermanfaat secara berkelanjutan.
Program bersama FDP tersebut nantinya akan dievaluasi bersama sehingga
berbagai masukan dan kekurangan untuk perbaikan program wirausaha selanjutnya
dapat dilaksanakan lebih baik lagi.
Dalam kesempatan pembukaan
pelatihan wirausaha itu, Mundakhir juga berbagi pengalaman berbagai program
wirausaha yang jalankan PLN bersama berbagai mitranya di sejumlah daerah di
Indonesia.
Pembukaan Program Pelatihan Wirausaha
Dai Mandiri Perbatasan yang bertajuk Kreatif Berusaha, Mulia Berdakwah dihadiri
para pengurus FDP, YBM PLN Aceh, pengurus Dewan Dakwah Aceh, dan sejumlah
mualaf yang sedang mengikuti pembinaan. []