![]() |
| Kegiatan Studium General di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7/2025). (Foto: Humas Ar-Raniry). |
“Kampus berinfrastruktur memadai tidak hanya mempercantik fisik, tapi mendongkrak reputasi akademik melalui peningkatan riset dan karya inovatif,” ujar Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami, PhD di hadapan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman, beserta jajarannya, saat kegiatan Stadium General di Ruang Rapat Rektor, Rabu (23/07/2025).
Penguatan ini, menurutnya, menjadi fondasi menghadapi tantangan globalisasi di pendidikan tinggi Islam.
Amich menekankan, pendidikan harus menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu meningkatkan kesejahteraan muslim dan mencegah ketimpangan sosial (sosialtofem).
“Ketimpangan ekonomi yang tidak adil memicu gejolak. Pendidikan berkualitas harus merata berdasarkan prinsip keadilan,” tegasnya.
Untuk mempertahankan SDM unggul, ia mengatakan harus perhatikan bagaimana pendidikan menyeimbangkan peningkatan kemakmuran dan mencegah proses difansi sosial.
"Sekaligus juga memberi ruang yang cukup bagi orang-orang yang memperoleh pendidikan tinggi,” paparnya.
Di akhir, Amich Alhumami menyampaikan perkuat infrastruktur pendidikan tinggi harus didukung infrastruktur IPTEK dan diplomasi. Menurutnya, itu adalah modal dasar memastikan putra terbaik bangsa tetap berkontribusi di tanah air. [Wildia Ulfita Ladayani]
