Iklan

Iklan

UIN Ar-Raniry Lepas Mahasiswa Program Mobility ke NUS dan UUM

6/30/25, 15:58 WIB Last Updated 2025-06-30T08:58:35Z

UIN Ar-Raniry melepas tiga mahasiswa yang akan mengikuti Program Mobility di NUS dan UUM. Prosesi pelepasan berlangsung di Ruang Rapat IO UIN Ar-Raniry pada Senin (30/06/2025). (Foto: Humas Ar-Raniry) 

Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melepas tiga mahasiswa yang akan mengikuti Program Mobility di National University of Singapore (NUS) dan Universiti Utara Malaysia (UUM). Prosesi pelepasan berlangsung di Ruang Rapat International Office (IO) UIN Ar-Raniry pada Senin (30/06/2025).


Dua mahasiswa, Fathiya Rahmah dan Cut Fadhilah Alfakarim, dijadwalkan berangkat pada 1–20 Juli 2025 untuk mengikuti kegiatan akademik dan budaya di kedua universitas tersebut. 


Sementara itu, Akram Mufaddhil akan berpartisipasi dalam program SMI Youth Exchange Chapter Malaysia


Wakil Rektor III, Prof. Mursyid, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan mahasiswa UIN Ar-Raniry dalam program internasional. Menurutnya, program mobility bukan sekadar kunjungan, melainkan bagian dari upaya memperkuat diplomasi akademik dan memperkenalkan wajah Islam yang moderat, santun, serta terbuka terhadap dunia


“Kami percaya, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. Bawalah nama baik kampus dengan penuh tanggung jawab, dan jadikan perbedaan budaya sebagai ruang pembelajaran,” kata Prof. Mursyid.


Koordinator Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M), Jarnawi, juga berpesan agar mahasiswa tetap rendah hati, percaya diri, serta adaptif selama mengikuti program di luar negeri.


“Kalian akan belajar banyak hal, bukan hanya akademik, tapi juga budaya, nilai, dan kerja sama internasional. Jangan lupa untuk tetap adaptif dan komunikatif,” pesannya.


Sementara itu, Ketua IO, Prof. Saiful Akmal, menambahkan, program ini merupakan langkah konkret menuju visi internasionalisasi kampus. 


“Selain mendorong mahasiswa berprestasi untuk tampil di kancah global, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan peningkatan status IO menjadi lembaga mandiri yang lebih kompetitif,” tambah Prof. Saiful Akmal.


Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dr. Syarifah Dahliana, turut memberikan pesan kepada mahasiswa agar senantiasa menjadi duta kampus yang disiplin, profesional, dan mampu membangun jejaring akademik internasional.


Turut hadir dalam pelepasan tersebut, perwakilan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) LPPM, Bagian Kerja Sama, dan beberapa dosen pendamping. [] 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • UIN Ar-Raniry Lepas Mahasiswa Program Mobility ke NUS dan UUM

Terkini

Topik Populer

Iklan