BANDA ACEH – Sebanyak 57 mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, mengikuti magang profesi pada sejumlah instansi pemerintah dan swasta di Aceh.
Ketua Prodi KPI Syahril Furqany, Jumat (3/1) mengatakan
program magang profesi merupakan tahapan akademik yang harus dijalani mahasiswa
sebagai proses peningkatan keterampilan pada bidang komunikasi dan penyiaran
Islam.
Mahasiswa
peserta magang profesi didampingi masing-masing dosen supervisor magang, mereka
akan mengikuti proses magang selama satu bulan penuh.
”Setelah
program magang ini diharapkan mahasiswa memiliki peningkatan keterampilan
kemampuan komunikasi, public speaking, menulis, editing, dan produksi konten.
Serta mampu memaksimalkan penggunaan teknologi komunikasi ke arah positif,”
katanya.
Ia
berharap, melalui program magang tersebut mahasiswa KPI dapat bisa belajar dari
banyak pengalaman, maupun keterampilan yang mereka dapat di tempat
magang.
”Semoga
ini menjadi pegalaman nyata berharga bagi mahasiswa dalam dunia kerja,
khususnya pada bidang komunikasi dan penyiaran. Selain tiori mereka dapat
menerapkan ilmunya di dunia kerja,” harap Syahril.
Dinas
Perhubungan Aceh, salah satu instansi tempat magang profesi mahasiswa KPI
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih telah dipercaya sebagai instasi
pemerintah tempat magang mahasiswa.
Plt
Kasubbag Hukum, Kepegawaian dan Umum Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, Ulil
Amrim SE, saat menerima mahasiswa, Jumat pagi mengatakan, Dinas Perhubungan
Provinsi Aceh merupakan instansi pemerintah yang selama ini menjadi tempat
magang profesi mahasiswa, termasuk dari Prodi KPI.
”Dinas
Perhubungan sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang mengikuti magang
profesi terutama bidang komunikasi. Banyak program yang memerlukan keahlian
mahasiswa di bidang ini,” katanya.
Selain
pada Dinas Perhubungan Aceh, Prodi KPI juga mengirim peserta magang ke 11
instansi di antaranya Kantor Humas Pemerintah Aceh, Dinas Registrasi
Kependudukan Aceh, Bandara Sultan Iskandar Muda, Mahkamah Syar’iyah,
Kementerian Agama, RRI, TVRI Aceh, Aceh Bergerak, Flower Aceh, Polda Aceh, DPRK
Banda Aceh, Pema Global Energi, Inspektorat Aceh, Yayasan Aceh Hijau, dan
Radio Djati FM. []