BANDA ACEH - Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan rapat kerja perdana pada Jumat, (23/2)
Rapat kerja yang berlangsung di aula lantai dua Fakultas Dakwah dan Komuniksi itu mengusung tema 'Membangun Kolaborasi Sebagai Wujud Kemajuan Bersama'.
Hadir dalam raker unsur pimpinan fakultas, alumni, mahasiswa dan lembaga mitra seperti Dinas Pariwisata, Dinas Syariat Islam, Baitul Mal, Kanwil Aceh dan Kemenag Banda Aceh,Travel Abu Siraj, Tabarak dan Iskandaria serta sejumlah Badan Pengurus Masjid (BKM) yang ada di Banda Aceh.
Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Dr. Sakdiah mengatakan, tujuan dilaksanakan raker untuk menyamakan persepsi dari berbagai stakeholder dan pengguna lulusan, dalam merespon perkembangan keilmuan di era 5.0.
"Masukan dan diskusi yang dilakukan dalam raker dapat dijadikan sebagai arah dan strategi perkembangan prodi MD kedepan" ungkap Sakdiah.
Sebagai mana visi dan misi prodi, Sakdiah berharap Manajemen Dakwah bisa menjadikan prodin yang unggul, profesional dan handal dalam pengembangan keilmuan yang integratif dalam upaya menghasilkan tenaga pengembangan manajemen yang moderen berbasis keislaman.
"Prodi Manajemen Dakwah banyak menerima masukan dan saran yang perlu dilakukan untuk perubahan dan pengembangan kearah yang lebih baik. Harapannya, prodi MD bisa unggul, mampu meningkatkan nilai-nilai integritas, dan menghasilkan karya-karya ilmiah profesional," harap Sakdiah.
Sementara itu, Wakil Dekan I bidang Akademik Dr. Mahmuddin mengatakan, kegiatan raker harus bisa menciptakan profesionalitas alumni dan kepercayaan mitra terhadap aktualisasi prodi Manajemen Dakwah, sehingga kedepan teori-teori yang diperoleh dari kampus bisa diimplementasikan.
"Kedepan prodi MD tidak hanya banyak teori, tetapi juga bisa implementasikan dalam wujud kolaborasi dan peluang kerja para mahasiswa setelah lulus dan menjadi alumni," ujar Mahmuddin.
