Merawat ukhuwah itu penting untuk semua kita manusia, karena manusia tidak bisa hidup sendiri butuh orang lain, butuh saudara, walaupun beda agama, keragaman etnik, beda suku dan budaya tetapi tetap saling menghargai,menghormati apalagi pasca pemilu. Jangan tersimpan rasa dendam dan tidak baik untuk orang lain. Setelah masa pemilu usai yang awalnya kurang baik karena masa demokrasi teman pun terkadang menjadi lawan jika sudah pasca pemilu tetap kembali jadi saudara.
Eksistensi tiap manusia haruslah terawat, sehingga manusia akan menjadi manusia yang berakhlakul karimah, sikap dan perilaku manusia akan tercermin pada akhlak yang dimilikinya, karena akhlak lebih mulia dari sekedar ilmu. mencari musuh ataupun lawan. Yang penting mari tingkatkan persaudaraan dan ukhuwah agar lebih baik.
Lebih lengkap baca wawancara Eriza M. Dahlan dengan Tgk. H. Fakhruddin Lahmuddin, M.Pd, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry berikut ini:
Bagaimana cara merawat ukhuwah pasca pemilu?
Pertama di dalam Islam ada di sebut ukhuwah basyariah saudaraan karena kita adalah manusia apa pun agama, suku, etnik, kita bersaudara dari satu bapak dan itu satu nenek yaitu Adam dan hawa dan itu di tegaskan dalam surat al hujarat ayat 39 itu ayat yang secara tegas menjelaskan tentang persaudaraan. Surah itu menjelaskan tentang mendatangkan kebaikan walaupun diartikan untuk saling mengenal dan mendatangkan ukhuwah. Itulah konsep yang pertama ukhuwah dan setelah itu Islamiyah dan satu agama.
Makanya walaupun berbeda bangsa, suku agama dan lain sebagainya makanya kita harus menjalin hubungan persaudaraan dan semuanya untuk menghadirkan kebaikan walaupun pemilu sudah selesai itu semua untuk kemajuan. Islam menuju tinggi kedamaian dan tidak pernah mengajak ke dalam hal konflik.
Bagaimana pula menjaga ukhuwah agar tidak terjadi perselisihan?
Apa pun faktor yang menyebabkan terjadinya konflik itu di haramkan dan apa pun itu untuk kebaikan warga pilpres dan lainnya itu tergantung dari aturan yang telah ditetapkan dan semuanya harus dijalankan dengan baik. Apa pun hasilnya itu harus diterima. Setiap orang yang maju itu pilihannya ada dua menang atau kalah. Tidak boleh terjadi konflik, itu artinya tidak siap. Di surat Al Maidah ayat 2 kita sudah di minta untuk saling tolong menolong antar sesama. Jadi jangan ada perselisihan.
Faktor apa yang dapat memunculkan sikap ukhuwah?
Timbulnya sikap ukhuwah dalam kehidupan masyarakat disebabkan adanya dua hal, yaitu adanya persamaan, baik dalam masalah keyakinan/agama, wawasan, pengalaman, kepentingan, tempat tinggal maupun cita-citaya itu.
Apa manfaat jika kita semakin mengedepankan ukhuwah?
Orang yang selalu menjaga ukhuwah disebutkan sebagai ahli surga, karena ukhuwah akan meningkatkan kedekatan kepada Allah. Dengan mengedepankan ukhuwah maka akan terciptanya persatuan dan kesatuan, menumbuhkan sikap tegang rasa dan toleransi. Kita tidak bisa hidup sendiri tapi butuh dengan orang lain sehingga ukhuwah akan terbentuk dengan saling mengenal.
Hikmah yang dapat diambil dari menjaga ukhuwah?
Walaupun pemilihan untuk pesta demokrasi telah selesai, siapa pun yang menjadi pemenang terima dengan lapang dada jangan ada permusuhan. Karena setiap ikut kompetisi dalam artian pemilu pasti ada menang kalahnya. Jadi yang kalah bisa menerima dengan ikhlas karena tidak mungkin ada dua pemimpin dalam satu rumah tangga dan negara. Apapun itu saling menghormati dan menghargai antar sesama.
Harapan ustaz agar masyarakat tetap menjaga ukhuwah?
Ukhuwah itu hal yang baik, saya berharap jagalah ukhuwah antar sesama jangan karena sesuatu yang tidak menyenangkan langsung putus silaturahmi. Pasca pemilu jangan jadikan ajang kekalahan itu saling membenci, tapi eratkan kembali ukhuwah yang sempat terputus ataupun tidak akur. Memilih pemimpin itu pilihlah yang terbaik dan jangan emosi jika tidak terpilih, tapi terimalah dengan lapang dada dan doakan yang terbaik siapa pun yang terpilih ukhuwah tetap harus di jaga.*
Sumber: Gema Baiturrahman
