WASATHA.COM, Banda Aceh - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr.Ernita Dewi, S.Ag. M.Hum, Senin (1/2) melepas 145 orang mahasiswa untuk magang di 41 instansi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar
Para peserta magang itu terdiri dari 86 orang mahasiswa prodi Ilmu Administrasi Negara (IAN) dan 59 orang mahasiswa Ilmu Politik (IPOL).
Dalam kesempatan tersebut Ernita Dewi menuturkan bahwa, program magang yang akan berlangsung selama 30 hari kerja tersebut, dilakukan agar mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh di perkuliahan, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami ilmu tersebut sebatas teori saja.
“Program magang ini adalah miniatur dari dunia kerja yang sesungguhnya,jadi di tempat magang mahasiswa dapat mempraktekkan keilmuan yang diperoleh di kampus yang sifatnya teoritis, dan di sana bersifat praktis," ujarnya.
Ernita Dewi berharap, selama kegiatan magang ini berlangsung mahasiswa bisa menunjukkan karakter yang baik, terutama dalam hal kedisiplinan dan komitmen dalam bekerja.
“Kita berharap mereka dapat bekerja secara kreatif, inisiatif dan inovatif. Misalnya ketika pihak kantor tidak memberikan pekerjaan, maka mahasiswa mampu memberikan masukan dan berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, sehingga pihak instansi merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa kita,” katanya.
Ernita Dewi juga menyampaikan agar mahasiswa menjaga ketat protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mengingat wabah Covid-19 yang belum berakhir.
“Saya juga mengamanatkan agar mereka menjaga nama baik FISIP, dan selama pandemi ini mereka harus tetap menjaga ketat protokol kesehatan,” katanya.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Eka Januar, M.Soc. Sc.
Saat ditemui pada acara pelepasan mahasiswa magang ini, Eka Januar juga menyampaikan bahwa dengan kegiatan magang ini mahasiwa tidak hanya memperoleh pengetahuan secara teoritik di kampus tetapi juga dapat praktik langsung di instansi mereka magang.
“Kita berharap dengan adanya magang ini mahasiswa bisa menambah kompetensinya” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian Program Data, Organisasi dan SDM KIP Aceh, Nurazizah mengatakan bahwa, penerimaan mahasiswa magang untuk tahun ini sengaja dibatasi, agar pihak instansi dapat membina mereka dengan maksimal.
“Kami berharap setidaknya para mahasiswa magang dapat memahami minimal tentang bagaimana struktur yang ada di KIP ini dan pekerjaan apa yang saja yang dilakukan di sini, dan kami sangat terbuka jika ada mahasiswa memberikan program kerjanya” tuturnya. []