Iklan

Iklan

Abu Sibreh: Jangan Kufuri Nikmat Allah, Aceh Punya Kesempatan Bebas dari Riba

1/12/21, 17:53 WIB Last Updated 2021-01-12T10:56:37Z



WASATHA.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk. H. Faisal Ali menyebutkan bahwa di antara nikmat Allah yang diberikan kepada orang Aceh hari ini adalah diberinya kesempatan bagi masyarakat Aceh agar terhindar dari praktik Riba.


Hal itu disampaika saat mengisi Tausyiah di Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan yatim di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Simpang lima, Banda Aceh, Selasa (12/1/2021).


“Semua kekurangan dalam proses penegakan syariat Islam perlu didorong dengan memperbaiki dan dicarikan solusi termasuk dalam penerapan Qanun LKS terhadap Bank-Bank yang hendak berkonversi ke syariah, “ ujar ulama yang akrab disapa Abu Sibreh ini.


"Kita semua harus mendorong ini, jika ada kekurangan atau kritikan jangan sampaikan menyulutkan penegakan syariat Islam secara kaffah, akan tetapi jadikan kritikan itu sebagai semangat agar sempurna," tuturnya.


Ia juga mengajak umat Islam terutama masyarakat Aceh agar selalu bersyukur dan jangan pernah melupakan nikmat Allah yang sudah diberikan oleh Allah kepada masyarakat Aceh berupa legalitas penerapan Syari’at Islam.


Abu Sibreh juga menyampaikan dirinya merasa syukur dengan adanya komunitas KWPSI. Karena KWPSI sudah melahirkan orang-orang yang luar biasa dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengajian rutin maupun kegiatan positif lainnya.


Acara yang dihadiri sejumlah insan pers, para aktivis, politisi dan pejabat  ini mengambil tema "Dengan Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 Hijriah Kita Songsong Aceh Bebas Riba". 


Sejumlah pejabat juga hadir dalam acara tersebut baik dari kalangan Pemerintah Aceh hingga Pemerintah Kota Banda Aceh, di antaranya Staf Ahli Pemerintah Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerja Sama, Dinas Komunikasi Informatika dan Sandi Kota Banda Aceh, Anggota DPRA dan DPRK Banda Aceh, Ketua DPRK Banda Aceh, unsur Forkopimda, Ormas, OKP, LSM, Tokoh, masyarakat, aktifis, Ormas dan segenap pengurus PWI dan KWPSI dan insan pers lainnya.


Ketua KWPSI, Azhari mengatakan, KWPSI merupakan komunitas yang terlahir dari inisiasi para wartawan dan jurnalis yang konsen mengadvokasi penegakan syariat Islam di bumi Aceh sekaligus forum ajang silaturahmi bagi segenap insan pers Aceh. Oleh karenanya peringatan maulid kali ini juga merupakan kesempatan sekaligus menumbuhkan rasa silaturahmi.


Staff Ahli Pemerintah Aceh Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerja Sama, Drs Bukhari MM menyampaikan, pihaknya merasa bangga bisa bersilaturahmi dengan para insan pers yang tergabung dalam KWPSI, apalagi dalam momen tersebut. 


"Kita bersyukur dan bangga punya komunitas KWPSI yang telah banyak melakukan kegiatan yang mendukung penegakan syariat Islam di bumi Aceh. Kami dari Pemerintah Aceh memberikan apresiasi atas kegiatan ini," katanya. []

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Abu Sibreh: Jangan Kufuri Nikmat Allah, Aceh Punya Kesempatan Bebas dari Riba

Terkini

Topik Populer

Iklan