![]() |
foto: google |
WASATHA.COM – Selama Pandemic covid 19 penyakit
(Human Immunodeficiency Virus) HIV dan (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
AIDS mulai jarang dibicarakan, padahal penyakit ini termasuk salah satu
penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Penyakit ini merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh lalu
melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Dialnsir dari Halodoc,
penyebaran dan penularan HIV dan AIDS di Indonesia disebabkan melalui
hubungan intim yang tidak aman dan bergantian menggunakan jarum suntik yang
tidak steril saat memakai narkoba. Seseorang yang terinfeksi HIV dapat
menularkannya kepada orang lain, bahkan sejak beberapa minggu sejak tertular.
Semua orang berisiko terinfeksi HIV.
Adapun gejala HIV dan AIDS diantaranya pada tahapan pertama
Pengidap akan mengalami nyeri mirip, seperti flu, beberapa minggu setelah
terinfeksi, selama satu hingga dua bulan.kemudian tubuh mulai demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan
kelenjar getah bening, diare, kelelahan, nyeri otot, dan sendi.
Pada tahap Kedua, umumnya tidak menimbulkan gejala lebih
lanjut selama bertahun-tahun. Virus terus menyebar dan merusak sistem kekebalan
tubuh, lalu penularan infeksi sudah bisa dilakukan pengidap kepada orang lain
dan berlangsung hingga 10 tahun atau lebih.
Selanjutnya pada tahap Ketiga, Daya tahan pengidap rentan
sehingga mudah sakit, dan akan berlanjut menjadi AIDS. Selama itu mak demam
terus-menerus lebih dari sepuluh hari. Tubuh mulai merasa lelah setiap saat,
sulit bernapas, bahkan diare yang berat dan dalam jangka waktu yang lama.
Pencegahan HIV dan AIDS
Terdengar mengerikan, namun terdapat berbagai upaya yang bisa
dilakukan untuk mencegah penularan HIV dan AIDS, antara lain:
1.
Rutin
olahraga
2.
Menghindari
zina
3.
Bersikap
jujur kepada pasangan jika mengidap positif HIV, agar virus ini tidak menyebar
kebanyak orang.
4.
Bersunat
untuk mengurangi risiko infeksi HIV.
5.
Diskusikan
dengan dokter jika didiagnosis positif HIV saat hamil, mengenai penanganan
selanjutnya, dan perencanaan persalinan, untuk mencegah penularan dari ibu ke
janin.
6.
Memeriksa
ke Dokter jika terjadi gejala HIV dan AIDS [ ]