Iklan

Iklan

Warisan Kuliner Aceh yang Dikenalkan ke Dunia Internasional

11/16/20, 12:58 WIB Last Updated 2020-11-16T05:58:39Z

 

Foto: Pinterest


WASATHA.COM – Taukah kamu setiap tanggal 16 November 2020 merupakan hari terjadinya dua peringatan yakni Hari Toleransi Internasional dan Hari Konferensi Warisan Sedunia.


Hari Konferensi Warisan Dunia diperingati sebagai peringatan mengenai pemeliharaan kebudayaan alamiah dunia yang diikuti oleh konferensi umum UNESCO pada tanggal 16 November 1972.
Berbicara warisan dunia, salah satu warisan budaya asli pula Sumatera yaitu Aceh yang sudah resmi diakui dunia, tepatnya oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO. 


Warisan tersebut yaitu tari Saman, jenis tarian asal Gayo, Aceh. Ternyata tarian ini sudah menjadi bagian dari Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak tahun 2011. Tari saman ditampilkan oleh para pria secara berkelompok dengan gerakan yang berselang-seling. 

Biasanya kesenian ini muncul pada upacara keagamaan dan tak jarang ditampilkan di Istana Negara saat hari raya nasional.


Nah, tidak hanya jenis tarian saja, warisan kuliner Aceh mulai dikenalkan ke dunia Internasonal melalui berbagai ajang acara. Berikut beberapa kuliner Aceh yang mulai di promosikan ke dunia Internasional oleh wali kota Banda Aceh. Dalam upayanya, Aminullah Usman, sudah mengusulkan kuliner-kuliner unggulan kota tersebut ke Komite Ekonomi dan Industri RI. Lembaga inilah yang akan membantu promosi kuliner unggulan ke dunia global.


1.    Kuphi (kopi)
Jenis miuman ini menjadi kuliner unggulan di Aceh. Kopi Aceh terdiri atas dua jenis kopi: arabika dan robusta. Kopi arabika kerap dikenal dengan nama kopi gayo, kopi Gayo yang diproduksi di Tanah Gayo ini merupakan yang terbesar di Asia. menawarkan hal yang berbeda. Aromanya yang harum dan rasa gurihnya hampir membuat kopi ini tidak pahit.

2.    Mi Aceh

Racikan mi kuning tebal dengan irisan daging, ayam, makanan olahan laut bahkan ikan tongkol. Mi ini disiram dengan kuah kari yang gurih dan pedas. Mi Aceh ini dibuat dari rempah-rempah yang kuat sehingga memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya.

3.    Kuah Beulangong

Kuah Beulangong kuliner melegenda dari kuah kari kambing yang dicampur dengan nangka atau pisang kapok. Dinamanya kuah beulangong, dikarenakan proses memasaknya yang berlangsung dalam kuali besar atau dalam bahasa daerah Aceh Beulangong.


Dengan bahan utama daging sapi atau kambing yang dipotong kecil-kecil dan nangka muda atau pisang kapok yang dipotong sesuai selera. Bumbu yang menciptakan rasa yang kuat juga banyak. Diantaranya adalah santan kelapa, kelapa gonseng, cabai kering, bawang merah, bawang putih, ketumbar gonseng hingga bemacam aneka bumbu dan rempah lainnya yang membuat siapapun meyukai kuliner ini.


Ulasan tadi hanya beberapa dari warisan kuliner persembahan para leluhur, masih banyak lagi kuliner Aceh yang harus terus dikenalkan kepada generasi penerus. [HelenS]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warisan Kuliner Aceh yang Dikenalkan ke Dunia Internasional

Terkini

Topik Populer

Iklan