Wasatha.com, Aceh Besar- Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, menyempatkan diri memantau langsung penerapan protokol kesehatan di antai Pasir Putih Lhok Mee, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (1/11/2020).
Dyah datang bersama Tim Penggerak PKK Aceh dan Kabupaten
Aceh Besar, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Aceh serta Tim Satpol PP WH.
Adapun Dyah mengatakan, pemantauan itu dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya klaster baru penularan virus corona di tempat wisata.
Sebab, selama libur panjang empat hari ini sejumlah tempat wisata kian dipadati
oleh pengunjung.
“Oleh karena itulah, penerapan 3M, memakai masker, mencuci
tangan, dan menjaga jarak harus diingatkan kepada pengunjung,”katanya
Meningkatnya
kunjungan wisatawan selama libur panjang ini juga patut disyukuri, sebab selama
pandemi sektor wisata kian terpukul. Namun demikian, jalannya roda perekonomian
juga harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar
masyarakat aman dari paparan virus corona.
“Berdasarkan amatan kita, banyak dari pengunjung sudah sadar
untuk memakai masker dan ini perlu terus kita ingatkan,” jelasnya
Untuk mendukung penerapakan protokol kesehatan di tempat
wisata, kata Dyah, pemerintah telah menyediakan sejumlah wastafel untuk mencuci
tangan dan sejumlah baliho edukasi sebagai tanda pengingat.
“Setiap jengkal tanah Aceh begitu Indah, jadi kita tidak
bisa untuk melarang masyarakat untuk tidak berkunjung menikmati tempat-tempat
wisata, tapi upaya kita adalah terus mengedukasi dan mengingatkan masyarakat
untuk patuh protokol kesehatan,” ujarnya
Dyah juga menuturkan, Pemerintah Aceh terus melakukan
berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan virus corona di Aceh. Ia berharap,
setiap pengunjung di berbagai tempat wisata selalu disiplin menerapkan protokol
kesehatan. Dengan demikian penyebaran virus corona dapat ditekan dengan lebih
cepat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Aceh Besar, Rahmah Abdullah. Ia mengatakan, penerapan protokol di
tempat pariwisata cukup penting di tengah pandemi Covid-19.
“Kami tim penggerak PKK tanpa henti-hentinya terus
mensosialisasikan dan mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker,
menjaga jarak dan mencuci tangan di setiap aktivitasnya,”kata Rahmah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh,
Jamaluddin, mengatakan, selama libur panjang sejumlah tempat wisata di Aceh
mulai ramai dikunjungi masyarakat. Meskipun demikian, pihaknya tetap mewaspadai
agar tidak timbulnya klaster baru penularan virus corona.
“Kami telah mengimbau pelaku usaha pariwisata untuk
menerapkan protokol kesehatan. Artinya, jalannya kegiatan ekonomi harus
dibarengi dengan protokol kesehatan, keduanya sama penting,”kata Jamal.
Selain mensosialisasikan pentingnya penerapan 3M, Satgas Covid-19 Aceh juga membagikan masker kepada para pengunjung yang tidak memakainya. []