Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengampanyekan Gerakan Bersama Pakai Masker di Gampong Pande, Banda Aceh, Senin, (31/8/2020). |
Wasatha.com, Banda
Aceh - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati,
sosialisasikan penggunaan masker melalui Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak
Masker) untuk cegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) secara door
to door ke rumah warga di kawasan Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Kota
Banda Aceh, Senin (31/8/2020).
Dyah yang didampingi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) Kota Banda Aceh, Isnaini Husda, penyanyi asal Aceh Nazia Marwiana, dan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah
Abdulgani, secara bersama-sama menyerukan pentingnya pencegahan penyebaran
virus korona dengan cara meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan terutama
penggunaan masker agar warga setempat dapat terhindar dari penularan.
Dyah mengatakan, program sosialisasi penggunaan masker untuk
masyarakat yang dilakukan oleh TP PKK se Indonesia merupakan amanah dari
Presiden Joko Widodo untuk mengingatkan kembali pencegahan Covid-19 dengan
menggunakan masker.
"Sosialisasi penggunaan masker ini sudah lama sekali
kita sosialisasikan, sekarang kasus Covid-19 juga semakin meningkat. Jadi kita turun untuk mengingatkan kembali
kepada masyarakat agar patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang
utamanya menggunakan masker," kata Dyah.
Ia menjelaskan, penggunaan masker sangat efektif menghindari
penularan virus corona lantaran penularanya melalui percikan droplet atau
cairan dari saluran pernapasan atau mulut yang keluar pada saat bersin, bantuk,
dan berbicara dapat dihalau dengan masker. Namun implementasi di kalangan
masyarakat Aceh masih cukup rendah.
"Padahal sudah jutaan masker dibagikan oleh pemerintah,
baik dari level Provinsi, Kabupaten/Kota sampai gampong sudah dibagikan masker,
tapi penggunaan masih rendah juga," kata Dyah.
Melalui gerakan bersama tersebut, Dyah berharap seluruh
elemen masyarakat dapat lebih sadar terhadap bahaya virus yang menyerang
saluran pernafasan manusia tesebut serta ikut terlibat mengedukasi sesama
masyarakat Aceh akan penting penggunaan masker untuk pencegahan penularan
Covid-19.
"Gebrak Masker hari ini merupakan pemanasan dari apa
yang akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh pada tanggal 4 September mendatang,
nantinya secara bersamaan ASN akan turun
ke seluruh kabupaten/kota hingga ke pelosok gampong untuk sosialisasi
penggunaan masker," Jelas Dyah.
Bukan hanya itu, kata Dyah, pada kampanye besar- besar
tersebut akan diisi dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti pemasangan
spanduk berisi ajakan memakai masker di masjid-masjid dan juga penyampaian materi
pentingnya pakai masker untuk cegah penularan covid-19 di setiap mimbar khutbah
Jumat.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Kota Banda Aceh, Isnaini Husda, mengatakan Gebrak Masker adalah sosialisasi
untuk mengingatkan kembali penggunaan masker kepada masyarakat untuk mencegah
penularan Covid-19.
"Gerakan ini lebih kepada edukasi bahwa Covid-19 ini
nyata adanya dan harus di cegah dengan serius dengan disiplin terapkan protokol
kesehatan," ujarnya.
Pencegahan, kata Isnaini, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja namun harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan seluruh komponen termasuk masyarakat agar pencegahan Covid-19 bisa lebih efektif dilakukan.[]