WASATHA.COM, Takengon - Beralasan Sakit kepala, seorang ibu berusia 35 tahun ini tega mengubur anaknya yang baru lahir hidup hidup, kejadian ini terjadi kemarin sore sekitar pukul 14:46 (Senin, 31/8/2020) Bertempat di dusun lukup badak, kampung simpang klaping, Pegasing, Aceh tengah.
Di lansir dari Lintas Gayo.Co di lokasi, Perbuatan keji tersebut terungkap saat anaknya yang berusia 10 tahun pulang ke rumah dan dilarang untuk berjalan di tanah belakang rumah pelaku.
“kejadian itu terungkap saat anak ibu tersebut yang baru berumur 10 tahun pulang ke rumah. Oleh pelaku, melarang anak lelakinya itu berjalan di tanah belakang rumahnya”.
Kemudian sang anak melihat ada ada tali pusar bayi di belakang rumahnya, dan segera ia memberitahu kepada neneknya yang tinggal tak jauh dari rumah pelaku.
Saat nenek mendatangi belakang rumah pelaku dengan warga setempat, masih terdengar tangisan seorang bayi yang baru lahir dari dalam tanah, kemudian Seorang warga langsung menggali kubur tersebut dan mendapati bayi malang tersebut masih menghembuskan nafasnya
Melihat bayi tersebut masih hidup Warga dan polisi dari Polsek Pegasing yang sudah ada di lokasi segera melarikan bayi tersebut ke puskesmas terdekat di pegasing, Setelah di observasi dokter pukesmas menyarankan bayi tersebut segera di bawa ke RSUD Datu Beru untuk penanganan lebih lanjut.
Malangnya, Nyawa bayi tersebut tak dapat tertolong begitu tiba di RSUD Datu Beru.
