Iklan

Iklan

Mahasiswa UIN Protes Pemagaran Tembok Unsyiah, Anggap Pimpinan Kampus Abaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Mabrur Muhammad
8/19/20, 17:31 WIB Last Updated 2020-08-19T10:31:31Z

WASATHA.COM, BANDA ACEH – Sejumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry melakukan aksi protes terhadap pemagaran tembok Komplek Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh yang menutup akses jalan di depan Mushalla Fathun Mubin pada Selasa (19/8/2019).

Amatan Wasatha.com di lokasi, spanduk bertuliskan “Jangan Rusak Darussalam” juga dipasang pada tembok pagar yang sudah dibangun oleh pihak Unsyiah tersebut.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap pimpinan kampus di Darussalam yang telah melakukan pembangunan pagar tersebut dan dianggap mengabaikan nilai-nilai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Elit-elit kampus itu dari seluruh kampus baik UIN, Unsyiah larinya kemana pimpinan-pimpinan saat dibutuhkan ketika hal-hal seperti ini terjadi, karena yang hari ini menjadi korban adalah mahasiswa dan juga masyarakat. Tentu Tri Dharma perguruan tinggi hari ini sudah tidak diberlakukan lagi atau pun sudah tidak dibutuhkan lagi,” kata Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Reza Hendra Putra pada aksi tersebut.

Menurutnya, hal ini merupakan suatu pelecehan yang dilakukan oleh elit-elit kampus di Darussalam dalam melecehkan pendidikan di Aceh.

Lanjut Reza, para mahasiswa bergerak hari ini salah-satunya adalah untuk menyadarkan elit-elit kampus terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukannya.

“Poin utamanya bukan persoalan ada dan tidak adanya penutupan jalan ini, tapi ini atas pertimbangan bahwa kebijakan-kebijakan yang dilakukan pimpinan kampus-kampus sejauh ini sudah tidak lagi mencerminkan nilai-nilai pendidikan seutuhnya,” kata dia. 

Para mahasiswa menilai bahwa hal tersebut sudah menjadi sebuah pelecehan besar dalam dunia Pendidikan, apalagi mengingat Darussalam tempat pendidikan di Aceh yang menjadi cerminan ataupun kiblat bagi seluruh masyarakat Aceh. 

Sementara itu, Presiden mahasiswa UIN juga berharap agar para pimpinan kampus bisa bermusyawarah baik dengan Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan persoalan ini.

“Kemudian dari rektor UIN, rektor Unsyiah dan juga rektor Tgk Chik Pante Kulu  dan juga pihak-pihak yang terkait di Darussalam agar dapat menemukan solusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini terjadi,” tuturnya.[]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mahasiswa UIN Protes Pemagaran Tembok Unsyiah, Anggap Pimpinan Kampus Abaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Terkini

Topik Populer

Iklan