WASATHA.COM, YERUSSALEM - Puluhan pemukim illegal Yahudi yang dikawal oleh pasukan polisi pada Kamis (16/7) pagi menodai masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki.
Menurut sumber-sumber lokal, sebagaimana Palestine Information Center melaporkan, para rabi ekstrimis Yahudi memasuki masjid melalui gerbang Al-Maghariba dan melakukan tur di halamannya di bawah penjagaan polisi Israel.
“Masjid Al-Aqsa terkena penodaan setiap hari oleh pemukim illegal Yahudi dan pasukan polisi Israel di pagi dan sore hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu,” demikian laporan tersebut.
Laporan tersebut juga menjelaskan, Polisi Israel menutup gerbang Al-Maghariba yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid pada pukul 10:30 pagi setelah para pemukim menyelesaikan tur mereka di situs suci.
“Polisi Israel membuka gerbang Al-Maghariba untuk para pemukim Yahudi dan menutupnya kembali setelah mereka selesai melakukan tur, kemudia di sore hari, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh pemukim illegal Yahudi,” jelas laporan tersebut.
Selama kehadiran pemukim di dalam kompleks masjid Al-Aqsa, pembatasan masuk diperlakukan pada jamaah Muslim di pintu masuk menuju masjid dan identitas mereka disita sampai mereka meninggalkan tempat suci. [mi'rajnews agency]