Iklan

Iklan

Kopi Pancong, Budaya Minum Kopi Setengah Gelas di Aceh

7/02/20, 11:36 WIB Last Updated 2020-07-03T05:07:30Z
                                                                                               ilustrasi: Foto: Tasteem/dilimunanjar

Bang, bi kupi pancong saboeh (bang, buatkan kopi pancong satu),” pinta Hamzah salah satu pelanggan warkop di Aceh. 

Kopi pancong memang tidak diragukan lagi ketenarannya, sebagai daerah penghasil kopi terbaik nusantara bahkan dunia, sehingga masyarakat Aceh sedari dulu sudah berkaitan erat dengan budaya minum kopi.

Berbagai macam jenis kopi populer di Aceh seperti kopi yang disajikan terbalik hingga kopi yang hanya disajikan setengah gelas saja yang biasa sering menjadi pesanan andalan.

 “Bi kupi pancong saboeh,” hakikatnya ini merupakan sebuah cara memesan kopi pancong dengan porsi setengah saja seperti di pancung atau dipotong.

 “Seperti kopi kental yang belum tercampur banyak air, rasanya lebih nikmat dari pada kopi biasanya,” jelasnya.

Kopi pancong memiliki tekstur rasa yang kuat karena walaupun disajikan setengah, bubuk yang digunakan dalam pembuatan kopi tetaplah satu porsi. 

Saat menikmati kopi pancong para penjual juga menyajikannya dengan aneka kue manis seperti kue pancong sebagai pelengkap.

Kopi pancong dibandrol dengan harga murah perporsinya, walupun hanya sedikit namun saat menikmatinya seakan sedang menikmati kopi puluhan tegukan.

Seperti istilah yang sedari lama melekat “Kupi Sikhan Glah, Peh Beureukah Lua Nanggroe (Meskipun minum kopi setengah gelas, berbincang sampai ke luar negeri),”.

Walaupun kopi hanya sedikit kalau diteguk hanya satu dua kali tegukan, namun waktu berbincang bisa sampai berjam-jam di warung kopi. [hellen]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kopi Pancong, Budaya Minum Kopi Setengah Gelas di Aceh

Terkini

Topik Populer

Iklan