WASATHA.COM, Aceh Tengah - Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA-Banda Aceh) Sutris mempertanyakan kinerja Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tengah dalam upaya penanggulangan Wabah Covid-19, yang dinilai lamban dalam menanggulangi keluhan masyarakat setempat.
Sutris mengatakan hingga saat ini masyarakat di Aceh Tengah masih banyak yang memerlukan bantuan dari Pemda Aceh Tengah, keluhan masyarakat terkait lambannya bantuan yang di berikan dari pihak Pemda Aceh tengah sedangkan dana sudah di alokasikan oleh Pemda kepada Beberapa SKPK untuk wabah Covid-19.
"Penyaluran dana penanggulangan covid terhadap beberapa SKPK kami menilai ada beberapa SKPK tidak epektif untuk mengelola dana tersebut, tranfarasinya anggaran dana pun harus jelas. kan lebih baik dana tersebut di beritakan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Sutris, Rabu, (6/5/2020)
Ia juga menambahkan Pemda malah melakukan tindakan yang mendahuli Anggara APBK-P yang mana anggaran tersebut bukan diperuntukan untuk penanggulangan wabah Covid-19, contoh seperti pembuatan sumur bor rumah dinas pimpinan dewan, apakah di sana sudah kekeringan air dan tidak ada air PDAM.
Sekian itu dengan anjloknya harga kopi pun Pemda seperti enggan mencari solusi yang kongrit sehingga yang terjadi perekonomian masyarakat dan petani kopi tidak stabil, apalagi selama ini pendapat PAD Aceh tengah yang tersebar merupakan dari komodati Kopi Arabika Gayo.[]
