Ramadhan produktif adalah ramadhan yang dilalui dengan aktivitas bermanfaat serta mampu mengembangkan diri untuk banyak berperan daripada rebahan. Ramadhan bukan ajang rebahan tapi ajang berperan unntuk memperoleh sejuta keberkahan.
Oleh: Rizki Ananda S.Sos
Sahabat yang mulia, tidak terasa kita telah memasuki 10
pertengahan Ramadhan, hal itu menandakan bahwa Ramadhan yang akan kita lalui
tidak akan lama lagi, Kita berdoa kepada Allah agar selalu diberi kemudahan
untuk diri kita agar bisa maksimal dalam berikhtiar memperoleh berkah dari
Allah serta dapat mengoptimalkan ibadah dan amal terbaik kita didalam bulan
suci ini.
Berbicara konteks berikhtiar dalam memperoleh berkah dalam
bulan suci ramadhan, sejatinya berbicara bagaimana usaha kita dalam menjemput
berbagai keberkahan yang Allah anugerahkan dalam bulan ini. Ramadhan adalah
bulan penuh berkah, keberkahan Ramadhan bukan hanya pada malamnya, namun juga
di harinya. Apapun ibadah dan Amal kebaikan yang kita lakukan walaupun sedikit itu
akan Allah lipat gandakan, belum lagi didalam suci Ramadhan ini terdapat satu
malam yang menjanjikan, malam Lalailtul Qadr yang lebih baik dari seribu bulan.
Namun, sahabat yang mulia Keberkahan yang Allah anugerahkan ini tidak akan pernah
kita peroleh jika diri kita hanya berdiam diri, rebahan dan sekedar menahan
lapar dan dahaga saja.
Oleh sebab itu mari sama-sama bangunkan diri kita, untuk berusaha menjadikan Ramadhan lebih berarti dan
produktif agar memperoleh berbagai keberkahan yang Allah berikan dalam bulan
suci Ramadhan Ini.
Ramadhan produktif adalah ramadhan yang dilalui dengan
aktivitas bermanfaat serta mampu mengembangkan diri untuk banyak berperan
daripada rebahan. Ramadhan bukan ajang rebahan tapi ajang berperan unntuk
memperoleh sejuta keberkahan.
Ada berbagai usaha
atau ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk menjadikan Ramadhan yang kita lalui
dapat lebih produktif. Sebagai contoh,
kita dapat merutinkan aktivitas ibadah pada hari Ramadhan selanyaknya ibadah
yang kita lakukan pada malam harinya. Jika pada malam harinya kita
bersungguh-sungguh dalam ibadah shalat malam (shalat tarawih, witir dan
tahajjud dan semisalnya) maka pada harinya kita juga bisa bersungguh-sungguh
dalam merutinkan shalat dhuha. Jika pada malam harinya kita sering membaca
Al-Qur’an (taddarus) maka hal itu juga dapat kita laksanakan selepas shalat
pada harinya walaupun pelaskanaannya tidak secara beramai-ramai.
Adapun aktivitas lain yang dapat menjadikan Ramadhan kita
lebih produktif serta tidak sia-sia adalah kita tetap dapat menyalurkan minat
dan bakat dalam diri kita dalam bulan Ramadhan, Jika kita suka menulis, maka
kita tetap bisa berkarya melalui goresan
pena indah kita apalagi jika topik yang kita bahas adalah Ramadhan semakin
mantap pula karya kita. Jika kita suka membuat syair, qasidah atau nasyid maka
kita tetap bisa merangkai berbagai bait-bait indah itu didalam bulan suci ini.
Kemudian jika kita jago masak atau suka memasak, kita tetap
bisa menyalurkan minat kita ini, bukan
untuk dimakan sendiri, agar lebih produktif makanan yang kita masak itu bisa
kita sedekahkan kepada yang membutuhkan minimal kepada kerabat atau tetangga
berdekatan rumah, karna memberi makan orang yang berbuka puasa itu besar
keutamaannya loh.
Seperti mana dalam sebuah hadits, dari Zaid bin Khalid Al
Juhani RadhiyaAllahu ‘Anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Aalihi
Wassalam bersabda,
Siapa yang memberi maka orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, Al Hafiz Abu thahir mengatakan hadits ini Shahih).
Jika kita adalah seorang pekerja, Berkerja dalam profesi
apapun tetap bisa melakukan tugas dan kinerja kita dalam bulan ini, asalkan denganya kita niatkan untuk ibadah.
Intinya, ada banyak usaha yang dapat dilakukan agar Ramadhan
kita lebih produktif daripada sekedar menahan lapar, haus dan rebahan.
Sahabat yang mulia, sebagai anjuran atau saran kepada kita untuk membuat jadwal
khusus untuk aktivitas ibadah, hal ini dirasa sangat penting dan efektif
melatih diri untuk terbiasa melakukan aktivitas bermanfaat serta menjadikan
diri kita lebih produktif didalam Ramadhan. Dan yang terakhir mari tanamkan
diri kita dengan sikap tidak ingin menyiakan-menyiakan satu hari pun Ramadhan tanpa
beribadah dan bermunajat kepada-Nya.