WASATHA.COM, BANDA ACEH – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh meminta
masyarkat bertaubat bersungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah Swt, menyambut
Ramadhan denga penuh rasa syukur, dan tetap mematuhi protokol medis dalam
pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itu tertuang dalam Taushiyah
MPU Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan dan
Kegiatan Keagamaan Lainnya.
Taushiyah yang dikeluarkan 21 April 2020/27 Syakban
1441H itu ditandatangi oleh Wakil Ketua MPU, Tgk Faisal Ali, Dr Tgk H Muhibbuththabari,
M.ag dan Tgk H Hasbi Al Bayuni.
Terdapat 13 point taushiyah dalam
menghadapi Ramadhan, di antaranya MPU masyarakat Aceh meningkatkan kebersihan,
konsumsi makanan halal dan bergizi.
Khusus warga yang berdomili di kawasan di mana kondis wabah Covid-19 masih terkendali agar dapat melaksanan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di Masjid dan Meunasah dengan membatasi waktu pelaksanaannya.
Sebalikya warga di kawasan penularan yang tidak terkendali agar melaksanakan ibadah dengan tidak melibatkan orang banyak.
Khusus warga yang berdomili di kawasan di mana kondis wabah Covid-19 masih terkendali agar dapat melaksanan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di Masjid dan Meunasah dengan membatasi waktu pelaksanaannya.
Sebalikya warga di kawasan penularan yang tidak terkendali agar melaksanakan ibadah dengan tidak melibatkan orang banyak.
Saat melakukan i’tikaf dan
silaturrahmi hari raya warga juga diminta mengenakan masker dan mentaati
protokol medis yang sudah ditentukan.