Sumber Gambar:Humas Bener Meriah |
WASATHA.COM, Bener Meriah - Selama Pandemi Covid-19 melanda dunia dan memasuki wilayah Aceh, berdampak terjadap tidak stabilnya harga kopi di Kabupaten Bener Meriah.
Kabupaten Bener meriah merupakan salah satu pengekspor kopi hingga keluar negeri, namun pandemi Covid-19 ini membawa dampak yang sangat tinggi bagi perekonomian. Hal tersebut membuat seluruh petani kopi kebingungan dengan harga kopi yang tidak stabil.
Kondisi saat ini juga mempengaruhi proses ekspor kopi ke luar Negeri, sehingga harga kopi petani dari menengah ke bawah jatuh harganya. Sebagian petani masih bingung menghadapi situasi seperti saat ini.
Tgk H.Syarkawi, Bupati Bener Meriah, Senin (20/4) mengatakan Bener Meriah salah satu daerah pengekspor kopi di beberapa tujuan negara, terkait dengan covid-19 dampaknya sangat tinggi dampak ekonominya.
"Biasanya kopi kita bisa lancar di ekspor ke luar dan ternyata jalur ditribusinya terganggu sehingga harga kopi di tingkat petani dan pedagan di bawah sangat jatuh harganya dan ini sangat memprihatinkan namun bener meriah dampak covid ini tidak terlalu jauh tinggi dan inysa allah sampai begitu yang paling tinggi dampak ekonominya," katanya
Kabupaten Bener meriah akan memberikan solusi terkait dengan harga kopi yang tidak setabil dan untuk saat ini sedang dilakukan inisisai pembentukan Resi Gudang untuk menangani masalah ini.